ASARPUA.COM – Medan – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyampaikan siap bermitra dan mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, melalui sistem berbasis Teknologi Informasi (TI). Hal itu mendapat sambutan positif dari Pemprov Sumut.
Hal tersebut terungkap ketika Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah menerima kunjungan pengurus APJII, di ruang kerjanya lantai 9, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (16/10/2018).
Wagubsu Musa Rajekshah sangat menyambut baik niatan APJII untuk mendukung Pemprov Sumut. Menurutnya, sudah saatnya Pemprov berbenah dan bekerja sesuai dengan zaman. Cara-cara tradisional dan prosedur yang lambat dan panjang, perlu dihilangkan dan diganti dengan sistem digital yang serba capat.
“Pemerintah itu selalu terkesan kaku. Ini harus kita ubah, bila perlu pertemuan-pertemuan tatap muka yang hanya sekedar untuk meminta tanda tangan misalnya, perlu kita kurangi. Kita buat video atau teleconference untuk rapat. Banyak kemudahan dengan teknologi saat ini, harus kita manfaatkan untuk percepat kerja kita,” kata Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Selain memudahkan dan mempercepat kinerja pemerintahan, kata Ijeck, sistem berbasis elektronik juga meminimalisir tindakan yang berpotensi dan mengarah pada kecurangan. Hal ini karena sistem monitoring dan tracking melalui sistem elektronik sulit untuk dimanipulasi.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provsu Drs H Mhd Fitriyus SH MSP. Dirinya memaparkan beberapa kemajuan Sumut dalam mengaplikasikan TI pada beberapa bidang. “Mulai 2018, Pemprov sudah melakukan transaksi non tunai. Gaji, honor, biaya perjalanan dinas sudah non tunai semua. Di bidang pendidikan juga, kita provinsi pertama yang menerapkan sistem penerimaan siswa baru untuk SMA dengan menggunakan sistem online,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APJII Pusat Eva Marlina menyampaikan bahwa APJII dipercaya pemerintah untuk bertugas melakukan beberapa program strategis untuk mengembangkan jaringan internet di Indonesia. Seperti mengatur tarif internet, membentuk data dan network center, manajemen Internet Protocol (IP), dan lainnya.(as-01)