ASARPUA.com – Jakarta – Sekretaris Bersama (Sekber) Selamatkan Kota Medan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut Walikota Medan Dzulmi Eldin karena diduga terlibat berbagai kasus pidana korupsi di Kota Medan.
Desakan tersebut disampaikan Badan Kordinasi Daerah (BKD), Relawan Bertuhan Kota Medan, Forum Diskusi Medan Butuh Perubahan, Komunitas Rakyat Pinggiran Medan, Gerakan Aku Geram dan Anti Korupsi Medan yang tergabung dalam Sekber Selamatkan Kota Medan saat melakukan aksi damai di depan gudung KPK RI, Jumat (30/08/2019), pukul 10 WIB.
Dalam aksi damai ratusan elemen masyarakat mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan. Mereka juga membentangkang spanduk besar bertuliskan desakan dan dukungan terhadap KPK RI.
Syaiful Adham selaku kordinator aksi dalam pernyataan sikap mendesak KPK RI menjadikan Walikota Medan jadi tersangka karena diduga banyak melakukan tindak pidana korupsi diantaranya penggelapan pajak proyek Centre Point, Podomoro Medan, gratifikasi Jet Gate, dan dugaan mark up ganti rugi lapangan Barashokai Kota Medan.
“Dengan ini kami meminta KPK RI agar memeriksa Walikota Medan Dzulmi Eldin terkait dugaan korupsi penggelapan pajak perijinan pembangunan Centre Point, perijinan pembangunan Podomoro Deli City Medan, gratifikasi Jet Gate, dan dugaan mark up ganti rugi lapangan Barashokai Kota Medan” jelas Syaiful Adham.
Dikatakannya, Sekber Selamatkan Kota Medan akan melakukan aksi di depan KPK RI setiap minggunya sampai KPK benar-benar memanggil dan memeriksa Walikota Medan.
“Kami sampaikan pernyataan sikap ini, dan kami akan melakukan aksi setiap minggunya sampai KPK benar-benar memeriksa, memanggil sampai menetapkan Walikota Medan sebagai tersangka yang mana selama ini belum tersentuh hukum” tegasnya. (as-red)