asarpua.com

Kabanjahe Krisis Air Bersih, Kamar Mandi Stadion Samura Jorok dan Pesing

ASARPUA.com – Kabanjahe – “Fasilitas Lapangan Bola Samura saat ini banyak diminati masyarakat untuk aktifitas olahraga. Sarana ini dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk membuang rasa jenuh setelah bekerja dengan rutinitas sepanjang hari yang cukup melelahkan pikiran dan jasmani.
Akan tetapi, hal ini sia-sia saja sebab bukan kenyamanan didapatkan masyarakat saat lakukan joging, lari, bermain sepak bola, untuk sekedar mencari keringat demi kesehatan tubuh.
“Kami dihadapkan dengan kondisi kamar mandi atau WC yang jorok dan bau pesing menyengat,” demikian keluhan terucap dari  salah satu warga yang setiap sore  hari berada di lapangan Samura untuk berolah raga.
Kamar mandi yang dikelola Dispora Kabupaten Karo ini jarang ada airnya. Bahkan kamar mandi yang dibangun dari uang rakyat untuk melengkapi kenyamanan pengguna sepertinya tidak terawat menimbulkan kesan jorok dan tidak sehat.
Mirisnya, kamar mandi ini ada 6 pintu, tapi semuanya tidak ada air.  Padahal bak penampungan air sumur bor jelas terlihat di atas bangunan kamar mandi.
“Kami warga mau sehat, tapi melihat kamar mandi itu saja  kumuh dan saat mencium baunya sangat menyengat mau pingsan saya, seolah-olah dinas terkait tidak peduli. Lucunya lapangan ini sering dipakai Pemkab Karo pada acara kenegaraan,” kesal Lusi br Ginting (34) warga setempat.
“Kok, bisa semrawut dan jorok begini ya, mungkin mereka tidak peduli karena Bapak Kadispora itu bersama anggotanya tidak pernah berolah raga di lapangan Samura ini, atau pura pura tidak tahu,” lontarnya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH  saat meninjau lapangan bola Samura Selasa (07/05/2019) juga terlihat sangat terkejut. Lagi-lagi akibat krisis air kondisi kamar mandi menyedihkan. Dimana -mana semua kamar mandi jorok, air sumur bor mati (tidak berfungsi) ,air dalam bak kosong, lantai kamar mandi jorok, kumuh ditambah botol aqua dan plastik berserakan dekat lubang WC.
Menyikapi ini, Bupati Karo melalui  stafnya  mengontak Kadispora Kabupaten Karo agar datang ke lapangan Samura dan menyuruh dua mobil dinas Damkar untuk melakukan penyemprotan air pembersihan sekaligus mengisi air ke dalam bak penampungan kamar mandi.
Ke depan Dispora akan memperbaiki fungsi kamar mandi yang sebenarnya, agar warga yang sedang berolah raga dan beraktifitas lainnya tidak menggerutu lagi dan kecewa. Terkelin mencontohkan bagaimana saat kencing dan buang air besar, air tidak ada.
“Keluhan salah satu warga yang  berceloteh  saat sedang berolah raga, akibat kamar mandi tidak dapat digunakan, itu sangat wajar ya, kenyataannya demikian, fakta sebenarnya, ini dinas teknis harus membenahinya kembali,” ungkapnya
” Sudah kita instruksikan kepada Kepala Dispora, Robert Perangin-Angin melalui sekretarisnya, Pimpin Bangun agar segera menggelar rapat, untuk membenahi kamar mandi dibobol setengah dari kondisi sekarang ini, agar lebih  terang, udara tidak lembab, seperti kamar mandi di bandara, kemudian buatkan kamar mandi perempuan dan laki laki, jangan bersatu seperti sekarang ini,”  harap Terkelin Berahmana lagi.
Selain itu, tambahnya buatkan tempat ganti pakaian dan kaca, ini ke depan atensi Dispora dalam pembenahan perbaikan untuk itu segera tindaklanjuti.
Sementara sekretaris Dispora Kab. Karo, Pimpin Bangun membenarkan bahwa sumur bor selama ini yang ada dilapangan Samura kondisinya rusak, sehingga belum dapat difungsikan.
” Iya, tadi sudah disampikan Pak Bupati terkait poin ke depan untuk perbaikan kamar mandi.  Ini semua akan saya sampaikan kepada Pak Kadispora, karena beliau kebetulan ada tugas luar, saya yang mewakili saat dipanggil bupati,” singkatnya.
Kasi Damkar Kabupaten Karo, Teguh Purba mengatakan, dirinya selalu siap mengisi air ke bak kamar mandi. Jika sudah kosong, untuk menjaga keluhan masyarakat yang menggunakan sarana lapangan bola Samura Kabanjahe. ” Sesuai petunjuk Pak Bupati tadi, ke depan jika kita dikontak, maka kami akan segera lakukan pengisian air, sambil menunggu sumur bor diperbaiki oleh Dispora,” tandasnya. (as-joh)

Related News

Sambut Lebaran, Polres Belawan Bersinergi Bersama TNI dan Muspika

Redaksi

Dewan Minta Hutan Mangrove di Medan Utara Dipertahankan

Redaksi

Pemkab Karo Raih Penghargaan UHC Award 2024