asarpua.com

Bupati Asahan Ajak Masyarakat Menjaga Adat dan Budaya.

Pesta adat Tuan Syekh Silau Laut berupa Hari Rayo Moncak Silau Laut kembali digelar Sabtu ( 27/04/2024) di halaman rumah Tuan Syekh Silau Laut di Kecamatan Silo Laut. (Foto. Asarpua.com/Nirwan Pase)

ASARPUA.com – Asahan – Pesta adat Tuan Syekh Silau Laut berupa Hari Rayo Moncak Silau Laut kembali digelar Sabtu ( 27/04/2024) di halaman rumah Tuan Syekh Silau Laut di Kecamatan Silo Laut. Kegiatan ini merupakan reuni antar perguruan silat se-Sumatera Utara. Pesta adat yang dilaksanakan setahun sekali ini berjalan dengan suasana kekeluargaan yang hangat sebagai bentuk pelestarian adat budaya Silau Laut.

Tampak hadir Bupati Asahan yang diwakili Aspem dan Kesra Buwono Prawana, Kadis Pendidikan, Pj Bupati Batubara, Danlanal Tanjung Balai, Kapolsek Air Joman, para pendekar pencak silat se-Sumatera Utara, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan.

Acara tersebut diawali dengan atraksi pencat silat dari bagai perguruan. Pesta adat ini merupakan rangkaian pesta Adat Silau Laut yang selalu diadakan setiap tahun sekali, dan menjadi pesta kalender adat budaya kabupaten Asahan.

Ibrahim Ali, selaku ketua pemangku adat Silau Laut dalam sambutannya, menceritakan tentang sejarah Syekh Silau Laut, sebagai cikal bakal kegiatan pesta adat ini.

“Dulu acara ini dilaksanakan setiap tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri, tapi kali ini kita rayakan pada hari ke-16 Idul Fitri, mudah-mudahan ke depannya akan bisa kita laksanakan lebih awal,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, dia mengucapkan minal aidzin wal faidzin kepada seluruh masyarakat, khususnya Silau Laut dan berharap masyarakat tetap menjunjung tinggi adat istiadat dan menjaga pantangan yang sudah menjadi ketentuan adat yang harus dilaksanakan oleh seluruh masyarakat.

“Hal yang menjadi pantangan adat itu antara lain, main perempuan, minuman keras, dan berjudi. Ayo bersama kita jauhi apa yang sudah dilarang oleh adat dan oleh Allah SWT,” ujarnya.

Mewakili Bupati Asahan, Asisten Bidang Pemerintahan dan kesra Buwono Prawana mengajak kepada masyarakat untuk terus mengembangkan dan menjaga adat budaya pesta adat Syekh Silau Laut berupa Hari Rayo Moncak Silau laut ini sebagai upaya melestarikan adat dan seni budaya yang berguna dalam mendukung pembangunan yang lebih berbudaya.

Menurutnya budaya merupakan aset penting terutama untuk pengetahuan, dan memupuk jati diri bangsa.

“Kegiatan pesta adat Syekh Silau laut di hari Rayo Moncak silau Laut ini, merupakan bentuk pelestarian adat dan budaya yang berkualitas,” ujar Buwono. (Asarpua)

Reporter : Nirwan Pase

Related News

Safari Ramadhan, Bupati Asahan Berikan Bantuan ke Mushola dan Anak Yatim

Jalin Silaturahmi, Pemkab Asahan Halal Bihalal dengan PWRI

Bupati Surya Minta Perangkat Daerah Pedomani 10 Program Prioritas Pemkab Asahan