ASARPUA.com – Labuhanbatu – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Labuhanbatu menggelar rapat antar pengurus baru. Ada beberapa hal yang dibahas, di antaranya terkait persiapan pelantikan, transparansi keuangan, merangkul semua cabang olahraga (Cabor) dan program kerja.
“Tujuan rapat ini untuk membangun komitmen bersama berbuat yang terbaik dari sebelumnya dalam menjalankan roda organisasi,” sebut Ketua KONI Labuhanbatu, H Boster Sitio didampingi Wakil Ketua I Ade Huzaini, Wakil Ketua II Hendra Tanaka, Sekretaris Syaiful Anwar Nasution, Wakil Sekretaris I H Zaidi dan bendahara Frenky, saat membuka rapat di Kantor KONI, Komplek Binaraga Rantauprapat, Sabtu (11/05/2024).
Selain itu, menurut Boster rapat perdana ini juga perkenalan dengan sesama pengurus baru KONI Labuhanbatu. Di situ ia menyatakan keinginannya untuk penyaluran dana pembinaan yang berkeadilan, proporsional dan transparan.
“Jangan nanti sikit-sikit (Cabor) tenis meja saja yang maju terus, ya, atau gulat. Tenis meja, gulat. Tenis meja, gulat. Perbakin nggak pernah,” sebut Boster yang juga mantan anggota TNI AD tersebut.
Menurutnya, semua cabang olahraga prestasi harus dibantu. Sebab tugas KONI untuk pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi.
“Mari kita terbuka. Soal dana, mudah-mudahan kita dibantu (pemerintah). Kalau tidak dibantu, mari sama-sama kita pikirkan, dari perusahaan-perusahaan perkebunan PTP bisa kita minta sikit-sikit,” katanya.
Pelantikan pengurus KONI Labuhanbatu akan segera dijadwalkan. Saat ini masih menunggu koordinasi dengan provinsi, setelah pelantikan pengurus KONI Asahan.
“Saat ini saya dipercaya memimpin KONI Labuhanbatu. Saya berharap kita semua yang hadir ini memberi masukan ke saya untuk kemajuan prestasi olahraga kita,” ungkapnya.
Banyak masukan yang disampaikan pengurus bidang-bidang kepada ketua umum dalam rapat tersebut. Termasuk soal anggaran dan program kerja bidang-bidang serta program kerja dari cabang-cabang olahraga.
Boster yang juga Caleg Golkar terpilih untuk DPRD Kabupaten Labuhanbatu, menyatakan tidak mau mengambil keputusan sendiri dalam menjalankan roda organisasi KONI ini, tetapi yang dilaksanakan adalah hasil keputusan bersama.
“Jangan mengambil keputusan sendiri-sendiri. Semua harus kita putuskan bersama. Mari kita bekerjasama berbuat yang terbaik dari yang kemarin. Mana yang kurang baik, sama-sama kita benahi,” ujarnya. (Asarpua)
Reporter : Martin Tarigan
