asarpua.com

Awas OTK Pemecah Kaca Mobil Pakai Rantai Besi, Beraksi di Seputaran Binjai

ASARPUA.com – Binjai – Warga Kota Binjai resah dengan aksi kriminal Orang Tak Dikenal (OTK) memecahkan sejumlah kaca mobil pengguna jalan di wilayah Kota Binjai. Warga dan pengguna jalan resah.
Ciri-ciri pelaku pemecahan kaca OTK laki-laki berperawakan gempal dengan mengendarai sepeda motor jenis metik saat ini jadi buronan polisi pascaberaksi, Kamis (09/05/2019) malam.
Peristiwa itu membuat warga dan pengguna jalan resah. Keresahan warga Binjai cukup beralasan karena diduga belasan mobil sudah jadi korban pecah kaca, dan sudah beredar masif di sejumlah sosial media. 

Disebutkan, OTK ini begitu saja menghancurkan setiap mobil yang dilintasinya hingga mengalami kaca mobil pecah.

Pelaku beraksi secara vandalisme. Tanpa sebab dan belum diketahui motifnya, OTK ini dengan brutal melakukan perusakan dengan rantai besi yang dihantamkan ke setiap mobil yang dilewatinya.

Pihak Polres Binjai saat ini masih memburu pelaku dan menunggu total jumlah korban. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, sedikitnya sudah ada lima orang pelapor secara lisan yang datang ke Polres Binjai.

“Hari ini ada lima yang datang ke Polres Binjai. Dilaporkan ada belasan mobil yang sudah dirusak OTK ini. Kejadian perusakan beberapa unit mobil ini sudah terjadi dari Jalan Medan-Binjai Km 12 Sunggal sampai dengan Bundaran Tugu Jalan Soekarno-Hatta, Binjai,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, Jum’at (10/05/2019).

Korban bernama Henny K Widya datang ke Mapolres Binjai melaporkan mobilnya menjadi korban perusakan. Katanya, sejumlah mobil lain terlihat berhenti di pinggir jalan Km 12 dalam kondisi pecah kaca pada bagian depan.

“Pas di jalan pulang, ramai orang naik mobil berhenti, kondisi mobilnya alami pecah kaca,” kata Ibu yang saat kejadian hendak pulang ke Binjai dari Kota Medan.

Henny sempat bertanya-tanya apa yang terjadi saat itu.Meski demikian, Henny tetap melaju menuju Kota Binjai, hingga akhirnya nahas menimpanya juga.

Ketika dia melintas di Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota tepatnya Simpang Rumah Sakit Bangkatan, terdengar suara pukulan pada samping mobilnya.

Lanjut Henny, menceritakan nasibnya, katanya, ada suara pukulan ke mobil. Seketika itu, terlihat seorang pria yang tidak dikenal mengenakan baju kaus warna oranye dengan mengendarai sepeda motor lewat dari sisi kiri.

Henny pun kemudian putar arah mobilnya ke Polres Binjai untuk melapor secara resmi. Sesampai di Polres Binjai, tak lama kemudian berdatangan mobil lainnya dengan kondisi yang sudah dalam keadaan rusak kacanya.

Semua korban mengatakan bahwa pelaku perusakan adalah seorang lelaki bertubuh gempal  mengenakan baju kaus warna oranye dengan mengendarai sepeda motor matik warna merah,” kata Iptu Siswanto Ginting.

Menindaklanjuti laporan ini, personel Jatanras dan Intelkam Polres Binjai bergerak melakukan penyisiran ke sejumlah jalan dengan mobil Patwal. Namun, hingga kini pelaku masih buron.

“Polres Binjai masih terus menyelidiki dan mengejar pelaku. Kami mencari pelaku, juga sekaligus antisipasi timbul korban lainnya. Namun hingga kini, pelaku belum ditemukan,” ujar Siswanto.

Berdasar catatan Polres Binjai, lima mobil yang dinyatakan rusak yakni, Pajero Sport BK 130 BS milik Uganinta Sitepu yang mengalami rusak kaca samping, Xenia BK 1516 IG milik Erwinsyah Sinaga yang mengalami rusak kaca beakang dan samping, Sigra BK 1853 PP milik Abdi Rahman yang mengalami pecah kaca samping, Avanza D 1455 ABT milik Sandi Putra yang mengalami pecah kaca belakang dan Calya BK 1831 IR milik Henny Widya.

Masih Siswanto, para korban hanya melapor lisan saja lalu para korban membawa kendaraannya pergi meninggalkan Mapolres Binjai. Situasi cuaca pada saat kejadian dalam keadaan hujan rintik dan aliran listrik di Kota Binjai dalam keadaan padam di sejumlah daerah.

Analisa informasi dari para korban, polisi menduga pelaku berdomisili di Seputaran Km 12 Diski dan Kota Binjai. Siswanto menambahkan, personel gabungan juga melakukan monitoring di sepanjang jalan umum yang dilintasi oleh pelaku dan korban.

“Polres Binjai akan melihat rekaman CCTV pada lima traffic light yang dilintasi oleh pelaku untuk memastikan apakah kejadiannya berada di wilayah hukum Polres Binjai atau tidak. Kepada personel, Kapolres Binjai sudah menekankan untuk meningkatkan patroli kendaraan dinas di jalan raya wilayah hukum Polres Binjai guna antisipasi kejadian serupa,” tandasnya. (as-01)

 

Related News

Ketua DPRD Medan Minta BPJS Kesehatan Revisi Aturan Berobat

Redaksi

Bupati dan Wabup Sergai Silaturrahmi ke Beberapa Parpol

Redaksi

Bupati Asahan Tinjau Jalan Longsor dan Progres Perbaikan Infrastruktur di Kecamatan BP Mandoge

Redaksi