Keresahan ini diungkapkan Dwi Senja Syahputra warga dusun Sido Mulyo, RT.07/ RW.03, Kepenghuluan Bangko Sempurna, Sabtu (22/09/18) saat diwawancarai awak media mengatakan. Bahwa spanduk kain kafan tersebut adalah rasa dan tindakan, atau pun inisiatif kawan kawan dan saudara saudara yang bagus, karena masyarakat mau berbuat, dan mau mengadu kemana, masyarakat tidak pernah menemukan titik terang.
“Harapan kita semoga dengan adanya sepanduk tersebut, pihak pihak yang bersangkutan mempelajari ataupun memahami apa keluh kesah warga disini. Warga inginkan kampung ini bersih dari narkoba, kedepannya ingin menjaga generasi kita terhindar dari narkoba,” jelasnya.
Pada Selasa (25/09/2018) para Tokoh Agama dan Warga dari beberapa Dusun di Kepenghuluan Bangko Sempurna melakukan kunjungan ke Polres Rohil. “Kita ucapkan terimakasih kepada Polres Rohil melalui Wakapolres yang telah menerima kunjungan audiensi dari masyarakat, guna memberikan dukungan untuk memberantas peredaran narkoba di kampung kami tersebut,” ucap Sugeng kepada awak media.
Sugeng menyampaikan bahwa pihak Polres Rohil beserta jajarannya akan terus melakukan Patroli pada waktu-waktu yang di tentukan, sehingga dapat menghilangkan peredaran narkoba dikampung kita tersebut.
“Tujuan kehadiran kami ke Polres Rohil guna mengantar dukungan masyarakat untuk melakukan tindakan. Harapan kita, apa yang di sampaikan pak Wakapolres itu menjadi sebuah kenyataan, dan saya fikir ini sebuah angin segar buat masyarakat bahwa polisi masih melindungi masyarakat artinya polisi itu memang menjalakan fungsi untuk melindungi masyarakat,” ujar Sugeng.
“Kami yakin suatu saat kita akan duduk bareng bersama Pemeritah Desa, untuk melakukan diskusi bagaimana membuat tidakan agar narkoba tidak beredar di kepenghuluan yang disebut kampung narkoba ini,” pungkas Sugeng kepada wartawan.*