ASARPUA.COM – Nias Selatan – Setelah dilakukan pencarian selama 2 hari terhadap Yohanes Dakhi (50) korban hanyut terbawa ombak dipantai Baloho Telukdalam pada Rabu (26/09/2018) malam, Tim SAR gabungan terdiri dari Lanal Nias, Koramil 012/Telukdalam, Pol Airud, Basarnas Nias, BPBD Nisel, menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa pada Jumat, (28/09/2018) Sekitar Pkl 10.20.WIB.
Pasi Intel Lanal Nias Mayor Marinir Jayusman SH didampingi sejumlah Tim SAR gabungan saat diwawancarai oleh Wartawan dilokasi kejadian mengatakan, setelah 2 hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan terhadap korban yang dimulai pada Kamis (27/09/2018) hingga Jumat (28/09/2018) sekitar Pkl 10.20 WIB korban akhirnya ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi korban terseret ombak. Selanjutnya, Korban kemudian, diserahkan kepada kelurganya untuk dikebumikan.
Sementara, pantauan sejumlah Wartawan di lokasi ditemukannya mayat korban, tampak sekitar ratusan masyarakat dan keluarga korban turut menyaksikan jenazah korban saat sudah sampai ditepi pantai Baloho dan mayat korban kemudian dibawa Desa Hilimaenamolo Kecamatan Luahagundre, Kabupaten Nias Selatan dengan menggunakan mobil ambulance.
Diberitakan sebelumnya, korban bersama temannya Nikara Duha pergi memancing di pantai Baloho Telukdalam pada Rabu (26/09/2018) sekitar Pkl.18.30 WIB, namun, saat sedang memancing, sekitar Pkl.22.30 WIB, korban tiba-tiba terseret ombak dan temannya berusaha melakukan pertolongan dengan melakukan pencarian, tetapi usahanya tidak berhasil hingga akhirnya, ia laporkan kejadian tersebut ke Mako Lanal Nias.
Usai menerima informasi itu, pada Kamis, (27/09/2018) Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban hingga akhirnya korban ditemukan pada Jumat, (28/09/2018) Sekitar Pkl.10.20 WIB.*
Penulis: Sadari Halawa