asarpua.com

Terus Merugi, PUD Pembangunan Kota Medan Harus Rangkul Pihak Ketiga

Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Salomo Pardede saat menggelar Raker bersama PUD Pembangunan Kota Medan (Foto. Asarpua.com/dikdan)

ASARPUA.com – Medan –  Pembangunan Kota Medan harus  mencari pihak ketiga (investor) untuk  membantu mengelola perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Kota Medan.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Salomo Pardede saat menggelar Raker bersama PUD Pembangunan Kota Medan, belum lama ini.

“Apapun ceritanya, kita harus mencari pihak ketiga, investor. Kok bisa minus kalian ya?,” kata Salomo Pardede, politisi dari Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan.

Salomo Pardede menambahkan bahwa, berdasarkan keterangan Dirut PUD Pembangunan Kota Medan Ardian Surbakti, Medan Zoo yang dikelola PUD Pembangunan Kota Medan  banyak menyerap anggaran perusahaan milik Pemko Medan itu.

Di tahun anggaran 2024, kerugian dari Medan Zoo saja sekitar Rp2 miliar dari total Rp5 miliar kerugian PUD Pembangunan Kota Medan di tahun tersebut.

“Kalau dapat investor untuk kebun binatang itu, mungkin bisa gak minus,” katanya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Agus Setiawan mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan PUD Pembangunan,  PUD Pembangunan bisa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Medan.

“Khususnya di hari Senin sampai Jumat. Karena itu hari-hari sepi pengunjung. Kalau bisa kerjasama dengan Disdik untuk mengajak anak sekolah ke Kebun Binatang sekaligus sebagai sarana edukasi untuk anak-anak sekolah itu,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Dirut PUD Pembangunan Kota Medan, Ardian Surbakti mengakui bahwa Medan Zoo sudah kalah saing dengan kebun binatang yang dikelola pihak swasta.

“Mudah-mudahan nanti, ada investor yang bisa kita KSO kan,” kata dia. (Asarpua)

Related News

Seleksi Pengisian JPT Pratama Sekretaris Daerah Sergai

Redaksi

Bupati Sergai Hadiri Peletakan Batu Pertama Mushola Al-Jihad

Redaksi

Pemko Medan Terpilih Sebagai Locus Benchmarking

Redaksi