ASARPUA.com, Deliserdang – Warga minta penegak hukum tangkap oknum mafia perizinan di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu terkait dugaan kasus gratifikasi dan menyalahi izin berdirinya Pabrik Kelapa Sawit (PKS), PT Leomas Anugrah Bersaudara (LAB)yang meresahkan warga.
Warga mendesak penegak hukum dari pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Poldasu membidangi tim Satuan Berantas (Saber) Pungutan Liar untuk memberantas berbagai bentuk pungutan ilegal yang memberatkan masyarakat agar memberantasnya.
Pasalnya, belum lama ini ribuan warga Dusun I Desa Negara Beringin membubuhkan tanda tangan dan melakukan aksi demo menolak berdirinya pabrik tersebut. Namun berkat adanya campur tangan sejumlah oknum-oknum dinas terkait untuk meloloskan permohonan Agus Leowardy selaku Komisaris PT LAB perjuangan warga itu tanpaknya sia-sia kata Evridinando Ginting SE, Seketaris Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Indonesia kepada ASARPUA.com, Kamis (07/06/2018).
Kata dia, sejak awal masyarakat Dusun I Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang telah menolak berdirinya PKS berdiri di daerah kami. Tetapi suara rakyat yang mengunakan pengeras suara tidak terdengar di telinga sejumlah anggota DPRD. Bila dilihat dalam tata ruang di Kecamatan STM Hilir tidak ada tertera industri melainkan lahan pertanian dan perternakan.
Jaksa dan polisi harus serius menyelidiki kasus gratifikasi di Pemkab Deliserdang terkait penerbitan izin PKS PT LAB. Kasus ini termasuk korupsi sehinga tidak ada kata terlambat bagi
penegak hukum untuk mengusutnya bilang Evridinando Ginting SE.(as–jombo)