ASARPUA.com – Nias Selatan – Satu lagi dari 7 korban longsor bukit Hiliziloto, Dusun II desa Suka Maju Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan (Nisel) kembali ditemukan, Senin (12/11/2018) sore.
Faozanolo Hulu, sepupu dari salah seorang korban atas nama Setia Mas Hulu alias Ina Putri saat dihubungi melalui seluler, Senin, (12/11/2018) malam menerangkan, korban yang ditemukan adalah Yusti Ayu Putri Hulu (p) anak dari Setia Mas Hulu alias Ina Putri yang juga sebagai salah satu korban longsor.
Kata dia, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa disungai Fayo oleh 2 orang warga yakni Ama Diama dan Ama Mawa saat melewati sungai tersebut. Selanjutnya, oleh kedua warga melaporkan hal itu kepada keluarga korban. Setelah menerima informasi itu, keluarga korban kemudian memberitahukan kepada warga dan kepada Tim SAR gabungan dan kemudian warga dan Tim SAR gabungan meluncur ke lokasi mayat korban ditemukan.
Setelah sampai dilokasi, Tim SAR gabungan dan warga membawa mayat korban ke rumah kerabat keluarga korban di Dusun II desa Suka Maju Mohili Kecamatan Gomo.
Menurut dia, mayat korban diduga terseret arus sungai Fayo sejauh kurang lebih 3 Km dari lokasi longsor. Hulu sungai Fayo memang berdekatan dengan lokasi bukit Hiliziloto yang longsor.
“Karena sudah malam, korban saat ini masih disemayamkan di rumah salah satu kerabat keluarga korban di Dusun II Desa Suka Maju dan besok pagi atau siang baru dikebumikan,” ucapnya.
Diketahui, peristiwa bencana longsor yang terjadi pada Sabtu, (10/11/2018) pagi di dusun II desa Suka Maju Mohili Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan, menelan 7 korban jiwa dan 2 unit rumah warga ikut tertimbun longsoran bukit Hiliziloto.
Pada hari itu juga Sabtu (10/11/2018), satu orang korban atas nama Cristofel berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal. Lalu, pada Senin, (12/11/2018), satu korban kembali ditemukan atas nama Yusti Ayu Putri. Dengan demikian dari 7 korban longsor baru dua korban yang berhasil ditemukan.
Terkait peristiwa ini, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha sudah menetapkan bencana longsor bukit Hilizoloto sebagai bencana kabupaten.
Selain itu, Tim SAR gabungan dan warga desa serta aparat kecamatan Gomo turut melakukan pencarian. (as-hal)