ASARPUA.com – Medan – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis Edy Rahmayadi optimis Provsu bisa bebas dari penyakit Tuberkulosis (TBC). Hal itu disampaikannya ketika menghadiri diskusi “Uji Kesabaran Melawan Tuberkulosis (TBC)”, dalam rangka Milad ke-53 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), di Grand Kanaya Hotel, Jalan Darussalam, Medan, Senin (30/09/2019).
“Lewat gerakan nasional ‘Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai Dari Saya’, kita harus optimis bahwa penyakit TBC ini harus kita hapuskan dari Sumut,” ujar Nawal, yang juga merupakan Duta Tuberkulosis Sumut.
Mengingat saat ini kasus penyakit TBC di Provsu masih tergolong tinggi. Kepada para pasien Nawal mengajak agar tidak malu untuk memeriksakan diri sedini mungkin, agar dapat segera diobati sampai sembuh. “Jangan lagi malu untuk memeriksakan diri, karena untuk penyakit TBC ini bisa disembuhkan dan obatnya pun mudah ditemui hampir di seluruh pelosok Indonesia. Salah satu upaya terobosan yang dilakukan adalah gerakan Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (Toss-TB),” tutur Nawal.
Nawal juga memberikan apresiasi atas terbitnya buku karya Dr dr H Delyuzar M Ked (PA) SpPA (K) yang berjudul ‘Uji Kesabaran Melawan Tuberkulosis’. “Saya sampaikan ucapan selamat atas terbitnya buku yang mengulas secara jernih bagaimana seharusnya kita bersikap melawan, menangani dan mengikis habis penyakit TBC di negara yang kita cintai ini, buku ini pun tentu tidak asal ditulis, pastilah dengan mempertimbangkan berbagai aspek,” ujar Nawal.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit menyebutkan, saat ini penyakit TBC tengah dan akan terus diupayakan untuk diberantas. “TBC ini berhubungan erat dengan keadaan ekonomi dan lingkungan hidup, jadi untuk mencegahnya kita sudah lakukan upaya pencegahan sedini mungkin dengan menyuntikan imunisasi agar tidak terjangkit TBC. Lalu pasien yang kita temukan terjangkit TBC akan kita beri obat gratis hingga tuntas sampai sembuh, dan yang terbaru kita adakan program pendamping makan obat, yang bekerja sama dengan relawan,” ujar Alwi.
Ketua Majelis Daerah KAHMI Kota Medan Hasyim Purba pun mengaku siap untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumut untuk menuntaskan penyakit TBC. “Dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa kader kader KAHMI siap bersinergi untuk mendukung program Pemprovsu, kita juga mendorong pemerintah kalau bisa mengurangi jumlah pasien TBC. (as-01)