asarpua.com

Kejari Nisel Tahan Mantan Bendahara Disdik Nisel, PZ Terkait Kasus USBM Rugikan Rp5,8 M

ASARPUA.com – Nias Selatan – Tim penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan, melakukan penahanan terhadap mantan Bendahara Dinas Pendidikan Tahun 2012 berinisial PZ, pada Rabu, (04/12/2019).

Hal ini dikatakan Kajari Nisel, Rindang Onasis melalui Kasi Pidsus, Solidaritas Telaumbanua, SH kepada wartawan di Ruang Kerjanya, Kamis, (05/12/2019).

Ia menerangkan, terkait lanjutan pengembangan penyidikan kasus penyelenggaraan  pendidikan jarak jauh USBM di Telukdalam Kabupaten Nias Selatan Tahun2012-2013,  tim penyidik telah menemukan alat bukti yang cukup sehingga penyidik melakukan penetapan tersangka terhadap PZ dengan Surat penetapan tersangka Nomor : B-1062/L.2.30/Fd.1/12/2019 tertanggal 4 Desember 2019.

Dan selanjutnya dilakukan penahanan terhadap tersangka dengan Nomor Surat Perintah Penahanan : Print-01/L.2.30/Fd/12/2019.

“Kerugian negara dalam kasus itu sebesar Rp5,8 miliar lebih dan sampai saat ini belum ada pengembalian kerugian negara terkait kasus itu,” tandasnya.

Saat ini, kata dia, Tersangka dititip di Lapas Kelas III, Telukdalam Kabupaten Nias Selatan selama 20 hari ke depan.

“Tersangka dijerat dengan pasal 2 Ayat 1 Subs. Pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Junto Pasal 55 Ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun,” ujarnya.

Ia menambahkan, tim penyidik masih  terus melakukan pengembangan penyidikan terhadap pihak-pihak terkait yang dapat diminta pertanggungjawabannya.
“Kasus ini juga, merupakan kasus tunggakan dan sudah diminta perkembangan perkara ini oleh pimpinan atas.Jadi, tim penyidik harus menyelesaikannya,” tegasnya. (as-hal)

Related News

Buka Bimtek Penyaluran Bantuan Pangan, Bupati Asahan Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Ketahanan dan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemko Medan Gelar Sosialisasi Inventarisasi BMD

Redaksi

Setwan DPRD Sumut Bantu Dewan Maksimalkan Serapan Aspirasi Masyarakat

Redaksi