asarpua.com, Parapat – Operasi Bulan.Tertib Keselamatan Pelayaran di Danau Toba adalah untuk mengubah mindset masyarakat tentang keselamatan penyeberangan. Itu tujuan utama kita kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi.
Hal ini diutarakan Budi Setyadi dalam siaran persnya yang disampaikan Humas Dirjen Perhubungan Darat Pitra Setiawan dalam kunjungannya ke Parapat, Minggu (01/07/2018).
“Tujuan kami dalam kunjungan ini adalah mengubah mindset masyarakat tentang keselamatan penyeberangan. Jangan sampai kita pemerintah kalah dengan keadaan,” ujar Budi.
Selain itu Budi juga menyampaikan pesan dari Menteri Perhubungan terkait dana bantuan. Ia mengatakan jika pemberian dana bantuan akan dipercepat.
“Saya datang kesini mendapat pesan dari Menteri Perhubungan bahwa kita ingin percepatan memberikan santunan kepada korban,” tuturnya.
“Kita sudah koordinasi dengan Jasa Raharja dan lembaga terkait. Sudah didata dan diklarifikasi jumlahmya,” tambahnya.
Untuk menerima dana santunan, Kementerian Perhubungan akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengeluarkan surat keterangan. Sehingga dana bantuan akan diterima dengan tepat sasaran.
“Kemudian untuk pemberian santuan sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengeluarkan surat,” pungkasnya.
Seperti yang kita ketahui Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba Parapat, Senin (18/06/2018) sore saat dalam perjalanan berangkat dari Simanindo Kabupaten Samosir pukul 17.00 WIB menuju Tigaras Kabupaten Simalungun. Namun naas sebelum sampai tujuan kapal tenggelam. Ratusan penumpang dan bangkai kapal samai saat ini belum ditemukan. (as-01)