ASARPUA.com – Toba Samosir – Kepala Departemen Regional I Bank Indonesia (BI) Suhaedi mengungkapkan bahwa BI telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan diskusi lintas pemangku kepentingan yang telah dilaksanakan sejak Juli – September 2018. Dimulai dari stakeholders di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsisu, BPODT hingga Gubsu, Desa Sigapiton, Toba Samosir, Jumat (16/11/2018)
“Saat ini kami juga sedang mengembangkan berbagai spot atraksi di kawasan Danau Toba, diantaranya adalah Desa Sigapiton yang dikembangkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provsu dan Desa Muara Sibandang yang dikembangkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga.
Pengembangan spot atraksi dimaksud akan dititikberatkan pada kekuatan lokal setempat serta melibatkan partisipasi aktif warga, seperti Desa Sigapiton dengan basis pertanian dan Desa Muara dengan basis kerajinan ulosnya. Ke depan, kami juga berkomitmen menambah pengembangan spot atraksi lainnya di Kabupaten Samosir,” terang Suhaedi kenbali.
Tak terlepas, dalam rangka penguatan promosi, BI juga bekerjasama dengan PT. Hagatekno Mediata Indonesia melaksanakan pelatihan kepada pelaku industri pariwisata khususnya pelaku usaha, blogger, vlogger/influencer serta seluruh pihak terkait agar dapat menciptakan konten kreatif melalui platform digital Toba Smile.
Pelatihan akan diberikan kepada 400 orang peserta dan dilaksanakan dalam 3 seri yaitu seri yaitu Seri Tuktuk-Samosir, Seri Balige, dan Seri Kota Medan.Kepala Departemen Regional I
Lalu memperkuat layanan sistem pembayaran, Bank Indonesia bekerjasama dengan 4 bank, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BCA. 4 bank itu akan memberikan fasilitas EDC kepada 20 merchant di area wisata Danau Toba.
Wakil Bupati Tobasa, Hulman Sitorus dalam kaitan ini, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya agar kinerja sektor ekonomi Sumut tetap baik bahkan meningkat di masa mendatang. (as-15)