ASARPUA.COM, Medan – Ir Arief S Trinugroho MT yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kota Medan, dilantik menduduki jabatan eselon dua, sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Pelantikan dilakukan oleh Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA digelar di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (13/07/2018).
Selain Arief ada empat orang lainnya yang turut dilantik adalah Dr Ismael P Sinaga MSi sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provsu, Ir Zubaidi MSi sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provsu, Harianto Butar-butar SE MSi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Provsu dan Mulyadi Simatupang SPi MSi sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu.
Pj Gubsu Eko Subowo pada kesempatan itu mengatakan, pelantikan ini guna mengisi kekosongan pada lima jabatan di lingkungan Pemprovsu, selama ini dijabat pelaksana tugas (Plt). “Dengan diisinya jabatan ini, Pemprovsu menjadi full team. Jadi semakin kuat dan solid, karena seluruh pejabatnya sudah terisi,” ujarnya.
Eko Subowo menyampaikan, proses pengisian jabatan dimulai dengan seleksi terbuka oleh panitia seleksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. “Telah memperoleh rekomendasi dari komite aparatur sipil negara (ASN) pelantikannya telah memperoleh persetujuan dari Menteri Dalam Negeri,” ucapnya.
Eko mengingatkan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provsu agar mengejar ketertinggalan perekaman data base kependudukan dengan sistem jemput bola. “Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil, di pegunungan, di kepulauan itu harus di kejar,” ujarnya.
Untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Pj Gubsu meminta mempercepat proses perizinan memulai usaha dan menyambungkannya ke Sistem Online Single Submission (OSS) dengan leading sektor Kementerian Koordinator Perekonomian RI. “Intinya dinas Provinsi harus siap, bila ada program yang berbeda nantinya bisa di-link-an ke sistem informasi disebut dengan ‘si Cantik’ yang dibangun oleh Kementerian Kominfo RI,” kata Eko.
Eko juga berharap agar dinas provinsi terus berkonsolidasi dengan kabupaten/kota dan terkoneksi nasional. “Pelantikan, mutasi, promosi itu hal biasa dalam karir sebagai ASN. Semoga sukses dalam melakukan tugas yang diemban,” kata Eko. Hadir Sekdaprovsu Dr Ir Hj R Sabrina MSi, para asisten, staf ahli dan Kepala OPD di lingkungan Pemprovsu. (as-01)