ASARPUA.COM – Medan – Walikota Medan Dzulmi Eldin mengajak semua untuk mendukung pelaksanaan imunisasi campak Measles Rubella (MR). Kota Medan berkomitmen penuh untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit Rubella (kecacatan) yang disebabkan oleh infeksi Rubella saat kehamilan (Congenital Rubella Syndrome) pada tahun 2020. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melaksanakan kampanye dan introduksi imunisasi campak MR.
Penegasan itu disampaikan Walikota ketika menghadiri pertemuan Evaluasi Kampanyanye Imunisasi MR di Four Points Hotel Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (10/09/2018). Evaluasi dilakukan dalam rangka untuk mengejar ketinggalan capaian Kampanye Imunisasi MR sehingga bisa mencapai target 95%.’
Virus MR sangat berbahaya bagi penderitanya. Terbukti, ada tiga anak yang masih balita menjadi korban virus MR dihadirkan dalam pertemuan tersebut. Sangat miris, ketiga anak itu mengalami kecacatan yang cukup parah, selain tidak bisa melihat, ada juga yang mengalami pengecilan otak dan jantung bocor.
Sebelumnya panitia pertemuan menghadirkan tiga ibu bersama anaknya yang terkena virus MR. Dengan terisak-isak, ketiganya menceritakan bagaimana sampai terserang virus MR sehingga anak mereka mengalami kecacatan, salah satunya adalah Asmarani. Ibu rumah tangga itu menceritakan, anaknya terserang virus MR saat kandungannya berusia 7 bulan.
Sedangkan Kadis Kesehatan Kota Medan Usma Polita menjelaskan, imunisasi MR akan dilanjutkan kembali 1 sampai 29 September ini. Bagi anak-anak di luar usia sekolah, imunisasi MR dilakukan di posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit serta pelayanan kesehatan lainnya.
“Tanggal 17 sampai 28 September, Dinkes Medan akan melaksanakan sweeping mengejar ketertinggalan capaian kampanye MR sehingga mencapai target 95%. Adapun tujuan kampanye ini dilakukan dalam rangka memutuskan transmisi penularan virus MR yang ada di masyarakat,” terang Usma. (as-01)