AARPUA.com – Deliserdang – Wisma Atlet Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) resmi difungsikan sementara waktu untuk penginapan para tenaga medis yang menangani Corona Virus Disease (Covid-19), sejak, Kamis (04/06/2020). Sedikitnya ada 130 tenaga medis yang akan menempati gedung di Jalan Willem Iskandar/Pancing, Deliserdang, tersebut.
“Hari ini saya melihat langsung kesiapan Wisma Atlet Pemprov Sumut untuk tempat istirahatnya para dokter dan tenaga medis yang bertugas di rumah sakit rujukan kita. Saat yang ini sedang beroperasi adalah RS GL Tobing dan RS Martha Friska. Saya sudah meninjau kamar-kamarnya dan melihat kelengkapan yang ada di dalamnya. Menurut saya itu semua sudah memadai dan fasilitasnya layak seperti hotel. Secara keseluruhan ada 100 kamar yang disiapkan. Satu kamar akan diisi oleh dua orang tenaga medis,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) R Sabrina saat meninjau langsung kesiapan wisma atlet tersebut.
Sabrina berharap dengan fasilitas yang sudah memadai itu, para tenaga kesehatan bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman. Sehinga bisa lebih fokus dan maksimal lagi dalam menangani pasien Covid-19. “Harapan saya, semoga tempat ini bisa membuat dokter dan tenaga kesehatan beristiharat dengan nyaman dan senang. Bila senang nanti imunitas tubuh kita pun akan bertambah,” katanya.
Disampaikan juga, pemanfaatan wisma atlet untuk para tenaga medis juga dalam rangka efisiensi anggaran. “Kita punya fasilitas kenapa tidak kita manfaatkan. Sebelumnya memang Wisma Atlet belum siap, sehingga baru hari ini bisa dioperasikan,” terangnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provsu Baharuddin Siagian mengatakan bahwa awalnya wisma atlet disiapkan untuk atlet yang akan berlaga di PON 2024. Namun mengingat kondisi seperti saat ini, dipakai terlebih dahulu untuk kepentingan para pejuang kesehatan. “Hari ini kita operasikan tempat ini untuk pejuang Covid-19, yakni para dokter dan tenaga medis,” ujarnya.
Untuk antisipasi penerapan protokol kesehatan oleh para petugas di Wisma Atlet, Bahar nantinya akan bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan guna melakukan pelatihan dan pengarahan pada para petugas. “Sehingga mereka pun bisa aman, dan ini benar-benar saya ingatkan kepada mereka semua pelayanan harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Salah seorang tenaga kesehatan yang bertugas di RS GL Tobing Sri Wahyuningsi Lubis mengaku senang dipindahkan dari hotel ke Wisma Atlet. “Saya pribadi lebih suka di sini. Di sini lebih lebar dan lebih nyaman, kalau di hotel kan terbatas. Harusnya dari awal saja kami ditempatkan di sini,” ungkapnya. (as-01)