ASARPUA.com – Medan – Walikota Medan, Dzulmi Eldin menerima audiensi International Organizational for Migration (IOM), Rabu (17/10/2018) di rumah dinas Walikota Jalan Sudirman Medan.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, Walikota mengungkapkan Pemko Medan mengapresiasi dan mendukung program IOM untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak pengungsi.
Walikota menyatakan, anak-anak pengungsi juga mempunyai hak mendapatkan pendidikan dan kesehatan. IOM merupakan organisasi antar-pemerintah dalam bidang migrasi. Organisasi ini bekerja erat dengan mitra pemerintah, organisasi antar pemerintah, dan non pemerintah.
Semenetara Kepala Kantor IOM Indonesia, Mariam Kohkar menyampaikan program-program pihaknya dalam menangani persoalan pengungsi yang ada di Medan. Salah satunya adalah soal pendidikan anak-anak pengungsi. Pihaknya berencana memasukkan anak-anak pengungsi itu ke sekolah yang ada di Medan.
Dalam kesempatan itu Mariam juga memberikan plakat penghargaan kepada Walikota Medan yang dinilai memiliki sikap kemanusiaan dan perhatian yang besar pada migran di kota ini.
Selain itu, pihak IOM juga mengatakan akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan vaksinasi campak Rubella bagi anak- anak pengungsi.
IOM juga mempromosikan migrasi yang tertib dan manusiawi yang menguntungkan semua pihak, dengan cara memberikan layanan jasa dan nasihat bagi negara dan bagi para migran.
IOM bekerja untuk mendorong praktik migrasi yang tertib dan manusiawi, mempromosikan kerjasama internasional dalam isu migrasi, membantu menemukan solusi praktis terhadap isu migrasi dan menyediakan bantuan kemanusiaan bagi kelompok yang membutuhkan, termasuk bagi pengungsi dan pengungsi internal. (as-01)