ASARPUA.com – Sebanyak 7 Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Medan beraudiensi ke Rumah Dinas Walikota, Jalan Sudirman Medan, Senin (30/09/2019). Selain bersilaturahmi, kedatangan mereka ingin menyampaikan prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai sebagai Duta Genre. Di samping itu juga minta doa dan dukungan, sebab salah satu Duta Genre akan mengikuti kompetensi tingkat Nasional yang digelar di Provinsi Banten pada Oktober mendatang.
Kedatangan ketujuh Duta Genre diterima langsung Walikota Medan Dzulmi Eldin didampingi Kadis Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (PP&KB) Kota Medan Usma Polita. Walikota mengapresiasi dan mengaku bangga pada generasi muda yang memilih untuk berdedikasi pada masyarakat, khususnya remaja melalui keterlibatannya di Genre.
Selanjutnya Walikota berpesan agar ketujuh Duta Genre tidak cepat berpuas diri atas prestasi yang telah diraih. Justru hal itu menjadi cambuk agar lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasi dan mengaktualisasi diri. Selain itu mereka juga diharapkan dapat mendengan keluhan dan problem yang dihadapi para remaja.
“Tugas kalian tidak hanya sekedar menjadi penyuluh. Lebih dari itu, anak-anak ku harus banyak mendengar keluhan dan problem yang dihadapi para remaja. Ini berkaitan dengan keterlibatan anak sekolah dalam aksi demonstrasi yang belakangan banyak terjadi. Ketahui lebih dalam masalah mereka dan cari solusinya sehingga ke depan mereka tidak lagi terlibat dalam berbagai kegiatan yang beresiko merusak tidak hanya psikologis tapi juga masa depannya. Sampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami hingga mereka mengerti,” pesannya.
Ketua Genre Kota Medan Iqbal Fauzi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota atas sambutan baik dan dukungan yang diberikan. Dikatakan Iqbal, semua masukan itu tentunya akan menjadi energi bagi Duta Genre untuk berbuat yang terbaik lagi, terutama dalam mengharumkan nama Kota Medan sekaligus menunjukkan Kota Medan memiliki remaja yang mumpuni dalam berbagai bidang.
Selanjutnya, Iqbal mengungkapkan Genre memiliki berbagai program yang disosialisasikan kepada remaja diantaranya sosialisasi usia nikah, bahaya narkoba dan HIV AIDS. Selain itu, pengembangan bakat dan potensi, pengenalan budaya dan literasi, Genre goes to village serta rencana sosialisasi dengan cara yang lebih menarik yakni lewat pembuatan film.(as-01)