asarpua.com

Wakil Ketua PWI Sumut Drs Khairul Muslim Caleg DPRD Batubara

ASARPUA.COM – Medan – Daftar Calon Legislatif Tetap (DCT) DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota sudah ditetapkan KPU, Kamis 20 September 2018. Dari DCT tersebut, terdapat puluhan wartawan Sumut mewarnai Pemilu Legislatif 2019. Ada yang maju lagi, ada yang baru pertama mencoba kemampuan dan bakat politiknya.

Salah satunya adalah Drs Khairul Muslim wartawan Harian Medan Pos yang juga Wakil Ketua Bid. Organisasi Persatuan Wartawan Indobesia (PWI) Sumut. Dia nyaleg untuk DPRD Kabupaten Batu Bara Prov. Sumut Dapil I Kec. Lima Puluh dari Partai Demokrat nomor urut 3. Ini yang ketiga kali dia nyaleg setelah sebelumnya 2009,2014 nyaleg di DPRD yang sama dan partai yang sama.

Pria kelahiran Desa Simpang Dolok, Kec. Lima Puluh Batu Bara 52 tahun lalu sepertinya tidak kapok,tetap konsisten di partai SBY.”Saya memang punya cita-cita sejak kecil di politik seperti jadi anggota dewan”,tutur Khairul kepada wartawan.

Alumni Fakultas Sosial Politik Universiata Medan Are (UMA) ini meyakini, di politik memang butuh proses, perjuangan, pengorbanan, sabar, pastinya siap menerima resiko, berhasil atau gagal.

Waktu nyaleg kedua kali pada (Pileg 2014), Khairul Muslim belum beruntung. Lelaki ramah yang juga salah seorang pejuang pemrakarsa pemekaran Kabupaten Batu Bara ini, tidak mau menyerah begitu saja. Khairul yakin, kekalahan pertama mungkin ujian Allah SWT. Saya gak mau nyerah karena sang pencipta mungkin saja menguji dan saya tak mau menjadi hambanya yang lemah, ucapnya.

Tentunya, keberhasilan Khofifah Indar Parawansa menjadi Gubernur Jawa Timur setelah dua kali gagal menjadi inspirasi, motivasi dan bukti niat dan perjuangan sungguh pantang menyerah anak manusia dan kemudian sang Ilahi meridhoi. “Mudah-mudahan ridho-Allah kali ini menyertai perjuangan saya untuk memajukan kampung halaman,” sebutnya optimis.

Wawasan dan pengalaman organisasi segudang plus pengalaman profesinya di jajaran pemerintahan, tentu diyakini dapat menjalankan tugas dan fungsinya di legislatif. “Saya mengamati peran, fungsi legislatif di Batu Bara belum maksimal dalam mendorong percepatan pembangunan. Masih banyak program pembangunan yang tidak mensejahterakan rakyat. Banyak penyimpangan ditengah mayarakay meyelewengkan uang negara dan merugikan rakyat,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Selaku pendiri Kabupaten Batu Bara yang saat ini menjabat Ketua Umum PB GEMKARA (Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batu Bara) – dulunya lembaga perjuangan pemekaran Kabupaten Batu Bara, Khairul berkomitmen untuk mewujudkan tujuan pemekaran Batu Bara, mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Meski Kabupaten Batu Bara sudah berdiri sejak sekitar 10 tahun lalu namun ‘Roh Perjuangan itu tetap terpatri di sanubarinya’. (as-01)

Related News

Murthada Sinuraya: Kesejahteraan Rakyat Dilihat dari IPM

Redaksi

Dicopot DKPP dari Ketua KPU Sumut, Yulhasni: Kita Hormati

Redaksi

Murthada Sinuraya: Perlu Sinergitas untuk Membangun Masyarakat Sumut

Redaksi