ASARPUA.COM – Medan – Murthada Sinuraya seorang akademisi yang juga politisi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Sumut Dapil Sumut 2 mengungkapkan bahwa ukuran kesejahteraan rakyat dalam sebuah negara salah satunya dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Murthada, Minggu (29/07/2018) di Medan kepada ASARPUA.COM lalu mengulas sekilas tentang IPM Sumut sesuai data BPS sejak tahun 2014 meningkat dari 68,87 persen dan 2016 menjadi 70,00 persen. Hal ini bisa diartikan ada persentase peningkatan sebesar 1,13 poin. Kenyataan ini menunjukkan bahwa ada 3 faktor penentu pertumbuhan IPM di Sumut yakni: 1. Indeks Pendidikan, 2. Indeks Kesehatan dan 3. Indeks Daya Beli.
Sumut kita ketahui memang multikultular terdiri dari 33 Kabupaten/ Kota. Jika kita turun ke daerah melihat maka Kabupaten Nias Barat pada tahun 2016 hanya IPM nya berada pada 59,03 dan yang tertinggi adalah Kota Medan Tahun 2016 mencapai 79,34.
“Kalau kita bandingkan dua daerah otonom di atas maka terlihat jelas tingkat kesenjangannya sangat tajam,” kata Murthada Sinuraya yang juga mantan legislator ini.
Kata dia, IPM Kota Medan Tahun 2014 sebesar 72.13 sampai dengan tahun 2016 sebesar 79,34.
Kenaikan 3 tahun terakhir cukup melonjak.
Dan semoga dengan pemerintahan Edy Rahmadi dan Musa Rejakshah yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018 – 2023 nantinya bisa lebih meningkat lagi IPM Sumatera Utara secara keseluruhan melalui :
1.Peningkatan Indeks Pendidikan
2. Indeks Kesehatan dan
3.Indeks Daya Beli melalui ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, kata Muthada Sinuraya.(as-01)