asarpua.com

Tren Konsumsi Kopi Meningkat

ASARPUA.com – Tebingtinggi – Jika dulu mengkonsumsi kopi identik dengan minuman orang tua, kini kopi sudah menjadi minuman favorit banyak kalangan termasuk para anak muda. Perubahan tren peningkatan konsumsi kopi ini, bisa jadi peluang bagi  para pelaku dunia usaha.

Demikian Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah pada pembukaan Acara Pos Simpul Koordinasi Festival Kopi dan Kuliner Nusantara Halal Food, di Lapangan Sri Mersing Kota Tebingtinggi, Sabtu (08/12/2018).

“Saya ingat waktu kecil minta kopi, dikatain seperti orang tua. Sekarangkan tidak, anak muda malah suka nongkrong di cafe-cafe kopi. Untuk itu, saya apresiasi sekali ini dengan Pemerintah dan masyarakat Tebingtinggi yang cermat menangkap peluang,” ujar Musa Rajekshah yang juga akrab disapa dengan Ijeck.

Walaupun Tebingtinggi tidak khas dengan perkebunan kopi, Ijeck menilai pelaksanaan Festival Kopi dan Kuliner Nusantara ini merupakan tindakan yang berani dan kreatif. “Artinya melawan keterbatasan yang ada ini,” katanya.

Selain itu, mengadakan event-event seperti ini juga dianggap Ijeck akan menambah pemasukan daerah. Karena, menarik para pengunjung yang akan berdatangan dari luar daerah dan berpotensi melakukan aktivitas belanja yang nantinya akan meningkatkan pendapatan dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi.

“Saya berharap event seperti ini semakin banyak terlaksana di Sumut. Rencananya, tahun depan kita akan menjadi tuan rumah Rally Asia Pasifik. Saya harap ini bisa dilaksanakan di Tebingtinggi,” ucap Ijeck.

Selain memicu pertumbuhan ekonomi, pelaksanaan event-event baik nasional maupun internasional yang terlaksana di Sumut, juga akan membantu promosi wisata Sumut secara keseluruhan. 

“Sekali lagi saya ucapkan apresiasi atas terlaksananya acara ini, semoga ini menjadi usaha bersama kita untuk meningkatkan cinta terhadap kopi kita. Apalagi, kopi sumatera itu sangat terkenal. Semoga kedepannya jangan orang asing lagi yang jadi pengekspor kopi kita,” harap Ijeck.

Sementara Walikota Tebingtinnggi H Umar Zunaidi Hasibuan MM menyampaikan bahwa festival kopi dan kuliner nusantara ini merupakan yang pertama kali terlaksana di Tebingtinggi dan direncanakan akan ada setiap tahunnya. 

Umar mengakui bahwa meskipun mereka bukan penghasil kopi, dirinya tak ragu untuk laksanakan festival ini. “Menanam kita memang tidak bisa, tapi menjual kita bisa,” katanya. (as-01)

Related News

Asal Usul Nama Starbucks yang Ikonik

Redaksi

Menhub akan Konsultasi ke KPPU Terkait Tingginya HargaTiket Pesawat

Redaksi

Walikota Medan Optimis Kopi Gerakkan Perekonomian

Redaksi