ASARPUA.com – Nias Selatan – Oknum PPK 35 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Nias berinisial FH alergi saat dikonfirmasi wartawan. buktinya saat wartawan melakukan konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan Whatsapp, pada Selasa, (13/08/2019) terkait belum adanya penanganan bahu Jalan Nasional yang amblas dekat Jembatan Sau’a Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan, FH tidak mau menjawab dan membalasnya.
Bahkan saat berita terkait itu tayang dan dikirim ke Whatsapp nya, oknum tersebut langsung memblokir nomor Whatsapp wartawan.
Menanggapi itu, Ketua DPD LSM Independen Nasional Anti Korupsi (Inakor) Kepulauan Nias Suasana Harita, Rabu, (14/08/2019) kepada sejumlah wartawan, sangat menyesalkan sikap oknum PPK 35 BBPJN tersebut. Karena menurut dia, sebagai pejabat publik harus terbuka dengan semua masyarakat termasuk para wartawan yang ingin mengkonfirmasi sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional khususnya di wilayah Kepulauan Nias.
“Jika oknum tersebut benar memblokir nomor HP wartawan maka itu merupakan bentuk kalau oknum tersebut alergi dengan wartawan. Seharusnya oknum itu dapat memberi penjelasan apa alasan belum dilakukan penangan terkait amblasnya bahu jalan itu. Jadi, hal ini sangat bertentangan dengan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,”tegasnya.
Ia meminta agar Dirjen Bina Marga Pusat melakukan evaluasi terhadap oknum tersebut karena dinilai menghambat tugas-tugas jurnalistik sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Diberitakan sejumlah media sebelumnya, kondisi bahu Jalan Nasional berjarak sekitar kurang lebih 6 Km dari Kota Telukdalam Kabupaten Nias Selatan sekitar hampir setahun dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan serius dari pihak Balai Besar Jalan Nasional.
Bahkan beberapa titik Jalan dekat bahu jalan yang Amblas itu juga rusak dan hanya dihampar menggunakan material base.
Bila jalan tersebut belum diperbaiki secepatnya maka diprediksi lama kelamaan akan tergerus dihantam ombak dan dapat mengundang kecelakaan bagi pengguna kendaraan bermotor.
Apalagi jalan tersebut merupakan penghubung utama antara Telukdalam Ibukota Kabupaten Nias Selatan dengan Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli.
Bahkan jalan itu juga dalam waktu dekat akan ramai dilalui para pengguna kendaraan bermotor yang mau menyaksikan perhelatan Sail Nias 2019 yang digelar pada Bulan September mendatang. (as-hal)