asarpua.com

Rusdi Sinuraya: Pedagang Adalah Aset Pasar, Maka Jadikan Pasar Rumah Pedagang

ASARPUA.com – Medan – Sejak Walikota Medan Dzulmi Eldin memberi amanah mempercayakan Drs Rusdi Sinuraya menjadi Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Medan, Rusdi banyak melakukan  terobosan dalam pembenahan/penataan sekaligus pembangunan pasar untuk kenyamanan bertransaksi antar pedagang dan pembeli.

“Pembenahan itu dilakukan selain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari pasar sekaligus mengubah image kalau selama ini pasar tradisional dilabeli jorok, becek dan macet. Saya menebas image tersebut dengan membangun dan meruislagh pasar tradisional kumuh menjadi lebih ‘manusiawi’ enak untuk dikunjungi bersih dan nyaman bagi pedagang dan masyarakat pembeli,” ujar Rusdi Sinuraya yang ditemui Asarpua.com di ruang kerjanya dibilangan Pajak/Pasar Petisah Medan, Jumat (04/10/2019)

Dikatakan Rusdi Sinuraya, pedagang sebagai aset pasar harus tetap dirangkul dan dijaga.  “Sehingga dalam setiap penataan pasar ke arah yang lebih baik, dan saya menjadikan “Pasar Rumah Pedagang”. Blusukan mengunjungi pedagang menanyakan kondisi transaksi perdagangan dari 53 pasar yang ada di Kota Medan adalah kebahagiaan saya. Karena saya juga anak pedagang,” ungkap Rusdi Sinuraya yang berani frontal untuk mempertahankan kepentingan pasar dan pedagang yang akhirnya kerap membuat banyak oknum kurang menyukai Putra Karo ini.

Sepintaslalu ayah dari Habiburrahman yang anggota DPRD Kota Medan ini terlihat sangat lembut dan kalm. Namun bila berurusan dengan pedagang dan pasar hak hak pedagang diabaikan dia bisa berubah jadi sangat berang dan kadang tak peduli dengan oknum oknum ‘pedagang berdasi’ yang mengandalkan koneksi dan posisi untuk membuat pedagang menjadi ‘sapi perahan’ menggerogoti PAD Kota Medan. Tak sedikit oknum yang merasa ‘terganggu” dengan gaya totalitasnya Rusdi Sinuraya membangun pasar dan pedagang Kota Medan.

Sebut saja yang terdekat setelah berhasil merevitalisasi Pajak Timah dalam waktu yang hampir bersamaan Rusdi Sinuraya selesai membangun Pasar Titi Kuning (Tikung) 4 (empat) lantai yang megah indah bersih dan nyaman. Lantai satu menampung 389 pedagang yang sebelumnya sudah memiliki kios mereka tidak dioungut biaya hanya administrasi sesuai Perda yang dikeluarkan Pemko Medan.

Untuk Pasar Tikung, Rusfi Sinuraya  terus menyiapkan berbagai sarana dan prasarana Pasar Tikung. Obsesi Rusdi Sinuraya menjadikan Pasar Tikung sebagai Pasar Wisata pertama di Sumut dan terbaik di Indonesia perlahan dan pasti mulai terwujud.

“Target itu secara bertahap sudah dipenuhi. Misalnya penataan tempat berjualan, tidak boleh menambah lapak yang sudah tersedia, kebersihan harus terjaga, kamar mandi yang bersih dan fasilitas-fasilitas lainnya,” kata Rusdi Sinuraya pada saat soft opening Pasar Tikung Jalan Brigjen Zein Hamid, Titi Kuning, Medan, Rabu (02/10/2019).

Dirut PD Pasar Kota Medan Drs Rusdi Sinuraya menyerahkan cendramata kepada pengembang. (Foto. ASARPUA.com/handover)

Didampingi Direktur Operasional Yohny Anwar, Direktur Keuangan Osman Manalu, Direktur SDM Arifin Rambe, Kepala Pasar I Syafrizal Lubis, Kepala Pasar Titi Kuning Herman Harahap serta pengembang Pasar Tikung Hendy Ong, Rusdi mengimbau para pedagang menaati peraturan yang sudah ditentukan serta jangan memaksakan keinginan pribadi karena berpeluang bertentangan dengan aturan.

“Mari‎ jadikan pasar sebagai rumah pedagang, atur segala sesuatunya dengan baik yang pro pedagang dan demi kemajuan Pasar Kota Medan dan peningkatan PAD sektor pasar. Pembenahan dilakukan termasuk tempat berjualan, koridor atau akses di pasar yang kita huni. Sebab itu faktor terpenting untuk menjadi pasar idaman dan percontohan,” ajak Rusdi seraya melempar senyum khasnya. (as-01)

Related News

KPK Geledah Ruangan Dinas PU Kota Medan

Redaksi

Berteduh Menunggu Hujan Reda, 7 Warga Dusun Parluasan Disambar Petir

Redaksi

HUT Satpol PP, Linmas, dan Damkar Diwarnai Sejumlah Atraksi, Pj Gubsu Sampaikan Tiga Pesan Mendagri 

Redaksi