asarpua.com

Pj Gubsu Beri Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Kabupaten/Kota di Sumut

Pj Gubsu Hassanudin didampingi Sekdaprovsu Arief S Trinugroho memberikan penghargaan kepada Kabupaten/Kota di Sumut pada Musrenbang Provinsi Sumut 2024 di Hotel Santika, Jala Kapten Maulana Lubis Medan, Jumat (08/03/2024). (Foto. Asarpua.com/diksu)

ASARPUA.com – Medan – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin memberi penghargaan kepada daerah dengan pembangunan terbaik di Sumut. Ada beberapa daerah dengan dua kategori yakni kabupaten dan kota yang mendapat penghargaan tersebut.

Adapun daerah yang mendapat Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2024 di antaranya, untuk kategori kabupaten, Serdangbedagai sebagai terbaik pertama, Deliserdang terbaik kedua, dan  Tapanuli Selatan terbaik ketiga. Untuk kategori kota, Pematangsiantar sebagai terbaik pertama, Medan terbaik kedua, dan Padangsidimpuan tebaik ketiga.

Pj Gubsu Hassanudin pun mengapresiasi kabupaten/kota yang telah bersama-sama Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) membangun daerah. “Kami Pemprovsu berterima kasih atas upaya dan kerja keras seluruh pihak, termasuk para kepala daerah dan jajarannya, yang terus bersama-sama Pemprovsu mewujudkan Sumut yang sejahtera melalui pembangunan,” kata Hassanudin, usai pembukaan Musrenbang di Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Jumat (08/03/2024).

Selain itu, Hassanudin juga memberi penghargaan pengukuran indeks pengelolaan keuangan daerah Provsu dengan peringkat Baik kepada Tapanuli Utara dan Labuhanbatu Utara. Juga diberikan penghargaan kepada 10 kabupaten/kota terbaik atas realisasi atau serapan belanja APBD 2023, yaitu Asahan, Tapanuli Utara, Tanjungbalai, Padanglawas Utara, Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Nias, Serdangbedagai, Humbanghasundutan, dan Simalungun.

Menurut Hassanudin, APBD merupakan penggerak perekonomian daerah. Karena itu, serapan atau realisasi belanja mesti dilakukan secara cepat.

“APBD ini penggerak perekonomian daerah, saya harap di tahun 2024 ini, serapan anggaran harus kita kebut, sehingga target-target pembangunan yang kita inginkan bisa tercapai pada tahun ini,” kata Hassanudin.

Selain itu, masih terkait sinergi dengan seluruh pihak, Hassanudin juga mengajak seluruh pihak untuk menyelesaikan seluruh permasalahan di Sumut secara bersama-sama. Antara lain, penurunan angka prevalensi stunting yang ditargetkan menjadi 14% pada tahun 2024. Sinergi tersebut ditunjukkan melalui penandatanganan rembuk stunting Provinsi Sumut.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh berbagai unsur masyarakat, kelompok kesehatan, kepala daerah dan Pj Gubernur Sumut Hassanudin. “Semua masalah harus kita lakukan secara berkolaborasi, termasuk stunting ini, kita harus lakukan bersama-sama dengan selaras,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) Arief S Trinugroho mengatakan, untuk mewujudkan Sumut yang maju dan sejahtera, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Butuh keselarasan program yang dilakukan pemegang kebijakan, mulai dari nasional, provinsi hingga kabupaten/kota. (Asarpua)

Related News

Revolusi 1945 Belum Selesai

Redaksi

Gubsu Apresiasi Pencanangan Zona Integritas PTA Medan

Redaksi

Ketua Umum PWI Atal Depari Melayat Almarhum Augus Parengkuan

Redaksi