ASARPUA.com – Medan – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Agus Fatoni menerima penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja sebagai Pembina dalam Managemen Peningkatan Produktivitas Provinsi Sumut. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Medan Muzakir di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman 41 Medan, Rabu (04/12/2024).
“Penghargaan diberikan kepada Pj Gubsu Agus Fatoni sebagai pembina dalam sistem manajemen peningkatan produktivitas Provsu,” ucap Muzakir.
Muzakir mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas kinerja luar biasa dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Fatoni dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi daerah.
Menurutnya, produktivitas merupakan pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi di suatu daerah dan bangsa, tanpa peningkatan produktivitas akan sulit mencapai pembangunan yang berkelanjutan di suatu daerah. Penghargaan ini penting, sebagai bentuk apresiasi, motivasi, dan inovasi, untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
“Kemenaker selalu mendukung upaya-upaya peningkatan produktivitas di berbagai sektor industri. Kami terus berupaya memberikan program dan inisiatif untuk menunjukkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, mendorong inovasi dan menciptakan lingkungan aman dan kondusif,” katanya.
Tak hanya menerima penghargaan dari Kemenaker, Pj Gubsu Agus Fatoni juga menerima penghargaan dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Sumut, sebagai tokoh Inovatif, Visioner dan Dialogis dalam perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pengurus dan Anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Sumut.
Dalam kesempatan ini, Fatoni juga menyerahkan penghargaan Produktivitas Siddhakarya Sumut 2024 kepada sejumlah perusahaan, Walikota dan Bupati. Pemberiaan penghargaan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk memotivasi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas serta inovasi. Terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan, yakni Kategori Perusahaan Kecil Kualifikasi Unggul dan Kategori Perusahaan Berkembang, serta Lencana Penghargaan Pembina Produktivitas.
“Pemberian penghargaan ini diberikan dalam rangka memberikan apresaisi atas capaian kinerja dan produtivitas yang telah dilakukan. Selain itu juga untuk mencipatkan iklim kompetitif di antara seluruh perusahaan. Ini juga untuk meningkatkan reputasi perusahaan agar lebih baik lagi dalam meningkatkan kinerja,” kata Fatoni.
Fatoni menyampaikan, iklim kompetisi di era saat ini sudah sangat terbuka. Oleh karena itu, maka mau tidak mau setiap perusahaan harus melakukan terobosan, inovasi, agar produtikivitasnya meningkat. Tak hanya itu, meningkatkan kualitas produk juga akan meningkatkan daya saing, salah satunya dengan mengadopsi teknologi yang terus berkembang.
“Pemerintah melakukan ini agar perusahaan bisa berkembang dan bertahan dalam memperhatikan kesejahteraan para pekerja. Selamat kepada perusahaan dan Bupati juga walikota, diharapkan tahun mendatang lebih banyak lagi penerima penghargaan agar iklim kompetisi tercipta dengan sehat,” ujarnya.
Terdapat sembilan perusahaan dari tiga Kabupaten/Kota yang memperoleh penghargaan tersebut, mulai dari usaha besar-menengah, sektor perusahaan bergerak di bidang automotif, perkebunan, pengolahan maknan dan minuman. Penilaian perusahaan tersebut dilakukan oleh tim auditor independen yang ditunjuk dari Kemenaker.
Selain perusahaan, ada juga penghargaan yang diberikan bagi kepala daerah, yakni Walikota Medan Bobby Nasution, Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman dan Bupati Asahan Surya. Mereka menerima Lencana Penghargaan Pembina Produktivitas. (Asarpua)