ASARPUA.com – Medan -Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara memiliki koleksi buku sebanyak 7.300 eksemplar, koleksi periodical 1.162 eksemplar, berlangganan 9 surat kabar dan 4 majallah.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat diwakili Kepala Group Advisory dan Pengembangan Ekonomi Ibrahim diacara Bedah Buku Espresso dan Kelas Penulisan Kreatif di Lantai 9 Gedung BI Jalan Balaikota Medan, Senin (14/10/2019).
Ibrahim juga mengatakan, bedah buku dengan nara sumber sekaligus penulis buku Bernard Batubara dengan Moderator sekaligus Narasumber Kelas Penulisan Kreatif Tesara Rafiantika mendapat sambutan hangat itu dihadiri para pejabat dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumut dan Medan, Ikatan Penulis dan Pustakawan Sumut dan Medan, Genbi dan perwakilan penerima BI Corner.
Lebih lanjut Ibrahim menyampaikan, selain koleksi tersebut di atas, juga di perpustakaan tersebut secara rutin terdapat koleksi perpustakaan juga ditambah dengan publikasi BI terdiri dari buku statistic ekonomi derah, laporan dan buku kajian ekonomi keuangan dan regional serta jurnal-jurnal.
“Penyelenggara Bedah Buku sebagai sarana promosi perpustakaan KPw BI Sumut yang diharapkan kegiatan ini timbul minat dan rasa ingin tahu para peserta lebih dalam mengenai buku yang akan diulas,katanya.
Dari ketertarikan akan buku tersebut, peserta selanjutnya secara rutin mengunjungi perpustakaan BI Sumut. Atas pertimbangan inilah, kegiatan bedah buku secara rutin dilaksanakan karena dianggap efektif untuk menarik minat kunjungan peserta bedah buku ke perpustakaan.
“Bedah buku ini diharapkan menjadi magnet bagi pengunjung untuk terus datang ke perpustakaan, sehingga masyarakat semakin mengenal keberadaan Perpustakaan KPw BI Sumut,” jelas Ibrahim.
Perpustakaan BI dapat dikunjungi dan melayani masyarakat baik pegawai,mahasiswa,dosen dan lainnya yang telah melakukan kerjasama pemanfaatan fasilitas dengan berbagai universitas.
Mungkin di antara kita, katanya ada bertanya mengapa BI tidak mengadakan Bedah Buku terkait ekonomi maupun keuangan. Yang jelas Agustus lalu, BI telah melaksanakan kegiatan Bedan Buku dengan judul Pasar Valuta Asing sehingga untuk bedah buku berikutnya disesuaikan dengan program perpustakaan yakni membangun literasi baca dan tulis.
Jadi even yang digelar ini, selain mengenai buku Espresso dilanjutkan dengan kelas penulisan kreatif.Diyakini setiap orang dapat menulis,apalagi kita sekarang hidup di era tehnologi informasi yanag seba mudah sehingga meulis dapat dilakukan dimana dan kapan saja, ujarnya.
Bernard Batubara yang Karya lepasnya, mulai dari puisi hingga cerpennya banyak beredar di dunia maya. Penulis yang juga dikenal dengan nama Benz Bara itu merilis buku perdananya yang berjudul Angsa-angsa Ketapang. (as-14)