asarpua.com

Pemprovsu akan Kirim 1.000 Ton Logistik ke Palu

ASARPUA.COM– Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan mengirim 1.000 ton bantuan logistik kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala dalam Pemprovsu akan Kirim 1.000 Ton Logistik ke Palu waktu dekat ini. Bantuan tersebut berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi didampingi Wagubsu Musa Rajekshah saat menerima audiensi Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis dan Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumut Roni Romantika, Selasa (02/10/2018) di ruang kerja Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro 30 Medan.

Edy Rahmayadi berpesan agar tidak hanya jajaran Pemprovsu yang memberikan bantuan, namun diimbau agar seluruh masyarakat Sumut turut serta untuk berpartisipasi. “Ini saatnya kita menunjukkan solidaritas sesama anak bangsa. Sebab bencana gempa dan tsunami seperti yang terjadi di Palu dan Donggala tidak bisa diduga-duga,” ujarnya.

“Mengingat kebutuhan logistik yang sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di sana, maka Pemprovsu juga telah membuka rekening penggalangan dana, hal ini tentu akan mempermudah masyarakat memberikan donasinya. Selain itu kita juga turut menggalang bantuan berupa sarung, selimut, dan bahan pokok yang bakal sangat dibutuhkan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan akan bekerjasama dengan ACT untuk mengirimkan bantuan logistik dalam waktu dekat ke Palu dan Donggala. Donasi tersebut, kata Riadil, sudah dapat di kirimkan langsung ke Nomor Rekening 005301004590301 (BRI) A.N BPP 175 BPBD Provinsi Sumut.

Sebagaimana diketahui gempa bumi dengan kekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018 lalu. Gempa bumi tersebut juga telah menimbulkan gelombang tsunami yang diperkirakan mencapai 5 meter.

Atas bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, sebagaimana data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa 2 Oktober 2018, telah menyebabkan jatuhnya korban 1450 meninggal dunia, 799 orang luka berat, serta turut menyebakan ribuan bangunan rusak. (as-01)

Related News

Resmikan RTH Kota Binjai, Gubernur: Penataan Lingkungan Jadi Prioritas

Redaksi

Gubsu Minta Forkada Nias Fokus Tiga Prioritas Pembangunan

Redaksi

Gubsu Harapkan KAHMI Jadi Perekat Umat

Redaksi