asarpua.com

Pemkab Nisel Serahkan 14 Unit Mobil Angkutan Desa ke Kota kepada BUMDes 

ASARPUA.com – Nias Selatan – Sebanyak 14 unit mobil diserahkan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Pemkab Nisel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Nisel kepada sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di  semlah Kecamatan di Nisel. Mobil itu diperuntukan bagi angkutan antara desa dan kota.

Hal tersebut dikemukakan Kadis Perhubungan Nisel, Drs Faatulo Gulo kepada wartawan, Senin, (28/10/2019) di Ruang Kerjanya, Jalan Arah Lagundri-Sorake Km 7, Fanayama Nisel.

Faatulo menjelaskan, 14 unit mobil tersebut diperuntukan untuk angkutan antara Desa dan Kota dimana bentuknya dibuat seperti Mobil angkutan umum sejenis Sudaco.

“Ada 10 unit jenis Pick-up L300, 4 unit jenis Estrada 2 Gardan dan kita serahkan kepada sejumlah BUMDes atau Koperasi di sejumlah Kecamatan diantaranya, Kecamatan Gomo, Toma, Luahagundre, Fanayama, Maniamolo, Onohazumba, Hilimegai, Lolowau, Ulunoyo, Hilisalawa’ahe dan di Kecamatan Lolomatua. ini juga merupakan program Pemkab Nisel untuk memperlancar akses transportasi bagi warga dari kota ke desa pulang pergi,” tuturnya.

Anggaran ke -14 unit mobil itu bersumber dari DAK Afirmasi transportasi DAK 2019 Kementerian Desa dan PDT sebesar RP. 6,5 miliar termasuk didalamnya untuk anggaran 2 unit Speedboat yang nantinya juga diperuntukan untuk transportasi di Kepulauan. Sementara, pengadaanya melalui e-Katalog.

Speedboat tersebut, sambung dia, masih dalam proses pengerjaan. Sedangkan ke-14 unit mobil itu sudah ada yang diserahkan kepada pihak BUMDes untuk dikelola.

“Karena ini merupakan belanja modal, jadi, Pengoperasian mobil tersebut kita awasi dan kita kontrol. Lalu, pihak BUMDes memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah sebesar Rp. 500 ribu perbulan sesuai dengan Perbup Nomor 53 Tahun 2014. Memang besaran kontribusi itu kecil dan kita juga sudah mengajukan perubahan Perda tersebut tentang penambahan kontribusi dimana kita ajukan sebesar Rp1 juta perbulan. Namun, sampai saat ini masih belum dibahas,” paparnya.

Selan itu, untuk pemeliharaan dan operasional dibebankan kepada BUMDes sebagai pihak pengelola.

Ia berharap agar pihak pengelola dapat memberikan pelayanan transportasi yang baik  kepada masyarakat. (as-hal)

Related News

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan Minta Warga Awasi Pembangunan

Redaksi

Antisipasi Kecurangan Pemilu, Legislator Minta KPU dan Bawaslu Profesional

Redaksi

Gali Potensi Wisata, Doulu Dapat Dijadikan Danau Buatan

Redaksi