ASARPUA.com – Karo – Pemkab Karo menegaskan komitmennya memperkuat kebijakan pembangunan berbasis data melalui penandatanganan kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Kerja sama ini mencakup penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data serta informasi statistik sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah.
Bupati Karo, Antonius Ginting, menilai langkah tersebut strategis untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil berpijak pada data yang akurat dan terukur. Pemkab Karo berkomitmen terus menghasilkan data berkualitas yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan kebijakan publik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Dengan sinergi berbasis data ini, Kabupaten Karo diharapkan mampu meningkatkan kinerja ekonomi, memperkuat daya saing, dan memastikan pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” ujar Bupati Antonius Ginting.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) PDRB ISE 2025 se-Sumatera yang digelar di Hotel Santika Medan, Jumat (17/10/2025). Acara tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution dan mengusung tema “Integrasi Statistik Sosial Ekonomi untuk Perencanaan Pembangunan yang Responsif dan Tepat Sasaran.”
Dalam sambutannya, Gubsu Bobby Nasution mengajak seluruh kepala daerah se-Sumatera untuk memperkuat kolaborasi dan konektivitas ekonomi berbasis data. Menurutnya, data harus menjadi pijakan utama dalam merumuskan kebijakan agar pembangunan tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut bersama Wakil Kepala BPS RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi juga meluncurkan Portal Anjungan Satu Data (PASADA), sebuah platform yang dikembangkan untuk memperkuat tata kelola data pembangunan di Sumatera Utara.
“PASADA diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data pengguna sekaligus menghindari tumpang tindih data sektoral. Pemprov Sumut siap menjadikan Sumut sebagai salah satu pusat konektivitas ekonomi yang kuat,” kata Bobby.
Sementara itu, Wakil Kepala BPS RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi menegaskan pentingnya data berkualitas dalam setiap kebijakan publik.“Pembangunan tanpa data ibarat berlayar tanpa kompas. Arahnya tidak jelas, biayanya membengkak, dan hasilnya tidak optimal,” ujarnya.
Sonny juga mengungkapkan, kinerja ekonomi Pulau Sumatera terus menunjukkan tren positif. Pada triwulan II tahun 2025, ekonomi Sumatera tumbuh 4,96%, naik dari 4,48% pada tahun sebelumnya, dengan kontribusi 22% terhadap PDRB nasional. Sumatera Utara menjadi motor penggerak utama dengan kontribusi 23,5% terhadap total PDRB Sumatera.
Acara ini turut dihadiri para gubernur se-Sumatera, pimpinan BPS se-Sumatera termasuk Kepala BPS Karo Oliver Bobby Reynold Simarmata, perwakilan Bappedalitbang Kabupaten Karo, serta Dinas Kominfo Kabupaten Karo. (Asarpua)
Penulis: Serasi Sembiring

