asarpua.com

Pasar Jepang Ditata, Tertibkan PKL Sekitar Kota Telukdalam

ASARPUA.com – Nias Selatan – Usai melakukan penataan Pasar Jepang, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan kemudian melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL), Senin, (27/01/2020) di sekitar wilayah kota Telukdalam.

Operasi penertiban melibatkan sejumlah OPD, Pegawai Kantor Camat Telukdalam, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dimas Lingkungan Hidup, TNI/Polri dan instansi terkait lainnya.

Pantauan wartawan di lapangan, penertiban dilakukan di beberapa lokasi diantaranya di Simpang Kantor Pos Telukdalam,  Simpang Lima, di Jalan Ahmad Yani dan beberapa lokasi lainnya.

Penertiban juga berjalan aman dan lancar tanpa ada perlawanan dari para pedagang.

Usai penertiban, tampak sejumlah petugas gabungan masih berjaga – jaga disekitar lokasi yang sudah ditertibkan.

Itu dilakukan guna mengantisipasi  para pedagang yang hendak kembali menggelar dagangannya di sepanjang bahu jalan dan trotoar sekitar Kota Telukdalam.

Camat Telukdalam, Dionisius Wau, SE., MM kepada wartawan mengatakan, operasi penertiban pedagang kaki lima, ini berlangsung selama 7 (tujuh) hari ke depan.

“Pada operasi ini melibatkan lintas sektor.  Hal ini kita lakukan, sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk menata kota Teluksalam dari kesemerawutan selama ini akibat aktivitas para pedagang liar,” tuturnya.

Ia menyebutkan, penertiban pedagang ini juga sebelumnya telah melalui sosialisasi dan himbauan kepada seluruh pedagang untuk kembali berdagang di Pasar Jepang.

“Karena Pemerintah Kabupaten Nias Selatan sudah menata Pasar Jepang hingga layak ditempati oleh para  pedagang,” pungkasnya.

Hadir saat itu, Kadis PUPR Nisel Erwinus Laia, S.Sos, MM,.MH, Kadis Perindag F. Marthin Ley, SE., MM, Kadis DPMD Albert Duha, SE, Kadis Lingkungan Hidup Hartawan Halawa, S.Pd, Kadis Kelautan dan Perikanan Seksama Warumaha, S.IP, dan sejumlah unsur terkait lainnya  (as-hal)

Related News

Kaum Ibu Bangun Karakter Bersih Generasi Muda

Redaksi

Komisi II DPRD Kritik Cara Kerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan

Redaksi

Akhyar Ajak IMM Bangun Kota Medan

Redaksi