ASARPUA.com – Tanah Karo – Para hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja, pendeta, pastor, guru jemaat, penatua, diakones, bibelvrow, biarawan dan biarawati secara hikmat mengikuti ibadah spiritualitas bagi Gunung Sinabung.
Hadir Bupati Karo Terkelin Brahmana, Asisten 1 Pemerintah Suang Karo-Karo sebagai Ketua Panitia Lokal, Bupati Dairi Edi Keleng Ate Berutu, Bupati Simalungun diwakili Ikuten Ginting, utusan Kantor Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan, Roy Abimayu, Ketua PGI Sumut dan Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian Nainggolan, Jumat (13/09/2019) di Jambur Gerga Desa Mulawari Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo.
Ketua Umum Moderamen GBKP, Pendeta Agustinus P Purba STh MA dalam khotbahnya yang diambil dari nats Alkitab Roma 8: 11-17 mengingatkan bahwa manusia berlomba-lomba menguras isi perut bumi, hutan dan kandungan-kandungan lainnya untuk memenuhi hawa nafsu. Menurutnya, krisis ini menuntut keseriusan berpikir dan bertindak demi masa depan yang lebih baik dan jauh dari bencana-bencana yang memprihatinkan.
Diingatkan juga tentang tema ibadah spiritualitas tersebut, “Datanglah Ya Roh Kudus Perbaharuilah Seluruh Ciptaan” dan sub tema, Membangun kawasan Gunung Sinabung Berbasis Spiritualitas. Dengan sadar, kita mengakukan dosa-dosa dan kelalaian kita dan ketidakmampuan kita menjalankan misi perdamaian terhadap ciptaan Tuhan lainnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Karo Terkelin Brahmana mengucapkan terimakasih kepada panitia atas terselenggranya kegiatan ini, merupakan anugerah Tuhan dan cinta kasihnya, sehingga acara ini berjalan dengan penuh hikmad dan kudus.
“Acara ibadah spritualitas ini, sekaligus mendorong kita meningkatkan iman, dan memaknai saling mendoakan satu sama lain, biarlah kesusahan sehari cukup sehari saja, sebab firman Tuhan sudah menuliskan hal tersebut dalam alkitab,” katanya.
Sementara utusan Kantor Staf Kepresidenan Abednego Tarigan didampingi Roy Abimanyu mengakui bahwa apa yang telah terjadi di Gunung Sinabung, akibatnya aktifitas masyarakat terganggu, namun diakui bahwa dibalik bencana ini, Tuhan punya rencana yang lebih baik.
Ketua Umum Panitia Ibadah Spiritualitas Sinabung dalam sambutannya mengajak bahwa melalui ibadah spiritulitas ini, masyarakat disekitar Sinabung dapat mengimani dan memaknai Gunung Sinabung dan seluruh alamnya, sebagai karya Illahi bagi manusia. Diceritakan juga relasi spiritualitas antara manusia dan alamnya, dimana manusia memperoleh mandat untuk menguasainya, sesuai dengan firman Tuhan dalam Kejadian 1-3.
“Melalui keprihatinan kita atas kondisi masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang telah berlangsung selama 9 tahun, kita akan melihat kehidupan baru, Taman Eden hadir di wilayah Gunung Sinabung”, katanya. (as-joh/lys)