ASARPUA.com – Medan – Tim Pegasus Gabungan Polrestabes Medan menggulung dua kelompok bega yang sering beraksi di wilayah Kota Medan.
Dari pemeriksaan kelompok begal tersebut, mereka sudah beraksi sekitar 19 kali melakukan perampokan di wilayah Medan sekitarnya.
Untuk AJD dan R, keduanya diduga merupakan pelaku pembegalan terhadap seorang wartawan, Sabtu (31/08/2019) dini hari WIB.
“Korbannya juga seorang wartawan yang dirampok di kawasan Namorambe, dan mengambil 1 unit sepedamotor Yamaha N Max,” ungkapnya.
Dari para tersangka, polisi turut mengamankan barang bukti sejumlah pisau, sepucuk senjata api (pistol mainan) dan dua unit sepeda motor.
“Ketua kelompok ini, Rin adalah seorang residivis. Untuk kelompok lainnya masih kita kejar,” pungkasnya.
Dua kelompok begal yang ditangkap, terdiri atas 6 tersangka,” kata Kombes Pol Dadang Hartanto, didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (4/9/2019).
Dia mengatakan, kelima tersangka yang diamankan yakni MOS (18) warga Jalan Ubi, Kelurahan Petisah Hulu, Medan. Selain itu, MIS (19) warga Komplek TVRI, Jalan Kapten Jamil Lubis, Tembung juga ditangkap. Kemudian GDC (20) warga Jalan Ahmad Tirto, Tembung ditangkap bersama RZ (21) warga Batang Kuis.
“Keempat tersangka ini kita amankan pada tanggal 25 Agustus 2019, sekitar pukul 16.00 WIB, ditangkap tim gabungan. Setelah dilakukan pengembangan, mereka mengakui ada dua rekan lagi yang ikut dalam aksi mereka,” ungkap Kombes Pol Dadang Hartanto.
Dari situ, tanggal 1 September 2019, ditangkap pula dua rekan pelaku, yakni R (21) warga Jalan Puskesmas, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut SeiTtuan. Selain itu, AJD (21) juga berhasil diamankan petugas gabungan. Dari dua tersangka, hanya AJD (21) warga Jalan Medan Batang Kuis yang tidak dikenai timah panas.
Keenam tersangka diganjar dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara.(as-14)