asarpua.com

KM. Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, 80 Penumpang Hilang

ASARPUA.COM, Simanindo – Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba Parapat. Sebanyak 80 penumpang dinyatakan  hilang, Senin (18/06/2018) sore. Menurut informasi asarpua. com kapal tersebut berangkat dari Simanindo Kabupaten Samosir pukul 17.00 WIB  menuju Tigaras Kabupaten Simalungun. Namun naas sebelum sampai tujuan kapal tenggelam.

Tenggelamnya kapal tersebut sekira pukul 17.30 WIB diduga akibat cuaca buruk, hantaman ombak disertai angin kencang.  Padahal saat itu kapal baru bertolak dari Simanindo dan diperkirakan masih berada diperairan Pulau Tao Simanindo. Akibat peristiwa itu penumpang wisata sekitar 80 orang tenggelam. Sampai berita ini dipublish baru tiga orang yang ditemukan oleh kapal ferry penyeberangan yang kebetulan lintas.

Pukul 18.00, Kapal Fery pembawa penumpang penyebrangan melintas menuju Pelabuhan Tigaras dan berhasil menyelamatkan 3 orang penumpang, untuk korban lainnya belum ditemukan karena posisi jarak cukup jauh dari lintasan Kapal Fery dan cuaca tidak memungkinkan.

Saat ini korban yang selamat dibawa ke Puskesmasmas Sipintuangin. Untuk korban lainnya masih dalam pencarian Tim Gabungan Basarnas, Marinir, dan Kepolisian.

Menurut keterangan saksi yang selamat penumpang dalam kapal terdapat juga beberapa anak-anak. Informasinya kapal penumpang umum KM Sinar Bangun tersebut berangkat dari Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun.

Penumpang yang dibawa berkisar 130 orang. Pada saat kapal penumpang tersebut baru berlayar berjarak 50 meter akan tiba di pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun tiba-tiba kapal penumpang tersebut dihantam ombak dan kapal tersebut oleng ke sebelah kanan sehingga penumpang terlempar dan tenggelam.

Kondisi keberadaan penumpang saat kapal menyeberang, bahu kapal sebelah kanan dan kiri dipenuhi kendaraan roda dua milik penumpang. Sewa (penumpang) kapal penuh sesak berada di tingkat dua dan tiga kapal.

Pada tingkat tiga kapal dipenuhi penumpang yang lebih kurang 100 orang penumpang (lebih banyak dibandingkan pada tingkat dua).

Sewaktu kapal dihantam ombak, kapal langsung miring ke kanan dan melempar penumpang yang ditingkat tiga keluar hingga tenggelam. Masih banyak penumpang yang menjadi korban entah bagaimana nasibnya. Saat ini malam suasana gelap gulita dan cuaca yang tak bersahabat membuat pencarian korban sangat sulit. (as-01)

 

Related News

Dikebut Pembangunan Destinasi Wisata Prioritas 

Redaksi

Gubsu Dapat Dukungan KMDT Kembangkan Kawasan Danau Toba 

Redaksi

Gubsu Lakukan Ini Setelah Danau Toba Jadi UNESCO Global Geopark

Redaksi