asarpua.com

Kapal Tenggelam di Danau Toba Ternyata Bawa 130 Penumpang

ASARPUA.COM, Simanindo – Ternyata KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba sore tadi membawa penumpang 130 orang (bukan 80 orang seperti pemberitaan sebelumnya). Artinya over kapasitas.

Korban selamat kapal tenggelam penyeberangan Simanindo – Tiga Ras yang sedang dirawat di RSU Dr. Hadrianus Sinaga saat ini berjumlah 3 orang masing masing :

1. Hernando Lingga (Lk), 24 thn, Kristen, TTL : P. Siantar, 03 Maret 1994, alamat : Dusun I Pardamean Kec. Tanjung Morawa Kab. Deliserdang;

2. Rahman Syahputra, (Lk), 22 thn, TTL : Sukaraja, 13 Januari 1996, alamat Dusun IV Ds. Sukaraja Kec. Air putih Kab. Batubara.

3. Santika (Pr/dlm keadaan hamil), 20 thn (msh dlm keadaan trauma/suami korban msh blm ditemukan).

Sesuai dengan informasi yg diperoleh dari saksi (korban selamat) an. Hernando Lingga menyebutkan bahwa kapal yg mereka tumpangi telah berlayar sekitar 30 menit dari Simanindo menuju Tiga Ras.

Sesaat sebelum kejadian kapal oleng dan tenggelam. Saksi menyebutkan bahwa sebelum tenggelam, kapal sudah mulai dipenuhi oleh air (pada bagian bawah).

Saksi menyebutkan bahwa pada saat kejadian angin dan ombak sangat kencang dengan jumlah penumpang dan kendaraan roda dua sangat padat dan diperkirakan oleh saksi lebih dari 100 orang penumpang.

Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat SIK, MH mengungkapkan jumlah korban diperkirakan akan semakin terus bertambah, dalam kejadian ini, apalagi hari sudah malam ditambah cuaca buruk.

Menurut keterangan saksi yang selamat penumpang dalam kapal terdapat juga beberapa anak-anak. Informasinya kapal penumpang umum KM Sinar Bangun tersebut berangkat dari Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun.

Penumpang yang dibawa berkisar 130 orang. Pada saat kapal penumpang tersebut baru berlayar berjarak 50 meter akan tiba di pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun tiba-tiba kapal penumpang tersebut dihantam ombak dan kapal tersebut oleng ke sebelah kanan sehingga penumpang terlempar dan tenggelam.

Kondisi keberadaan penumpang saat kapal menyeberang, bahu kapal sebelah kanan dan kiri dipenuhi kendaraan roda dua milik penumpang. Sewa (penumpang) kapal penuh sesak berada di tingkat dua dan tiga kapal.

Pada tingkat tiga kapal dipenuhi penumpang yang lebih kurang 100 orang penumpang (lebih banyak dibandingkan pada tingkat dua).

Sewaktu kapal dihantam ombak, kapal langsung miring ke kanan dan melempar penumpang yang ditingkat tiga keluar hingga tenggelam.

Sampai berita ini ditulis sudah ada 19 orang penumpang KM Sinar Bangun yang ditemukan dalam keadaan selamat satu orang meninggal dunia. Korban selamat Tua Sagala (40) nakhoda kapal, Muhammad Fitri (21) alamat Indrapura Batu Bara, Heri Nainggolan (23) alamat Panai Tongah, Jamuda (17) alamat Parbunga Bunga, Juita warga Serbelawan dan 10 orang dirawat di Puskesmas Simarmata dan 4 orang di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan. Korban lainnya masih dalam pencarian Tim Gabungan Basarnas, Marinir dan Polres Kabupaten Samosir. (as-01)

Related News

Gubsu Edy Rahmayadi dan Warga Tobasa Temu Ramah

Redaksi

Percepatan Pembangunan Danau Toba Perlu Dukungan

Redaksi

Forlispar Rekomendasikan Aspek Ekonomi Sebagai Persfektif Publikasi Danau Toba

Redaksi