asarpua.com

Kementerian ESDM Serahkan Bantuan Sumur Bor bagi Korban Sinabung

ASARPUA.com – Tanah Karo – Permasalahan sarana air bersih bagi hunian tetap (Huntap) korban erupsi Sinabung di Desa Nang Belawan II Kecamatan Simpang Empat  Karo akhirnya terjawab. Perjuangan Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) beberapa waktu lalu  berakhir dengan happy ending. Kementerian ESDM menyerahkan bantuan tiga unit sumur bor air bersih, Kamis (28/02/2019).

Untuk  memenuhi kebutuhan air bersih bagi penghuni Huntap korban erupsi gunung Sinabung, sesuai dengan permintaan pengungsi melalui Bupati Karo , Kementerian ESDM menyerahkan bantuan tiga unit sumur bor air bersei. Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Bahan Bakar Minyak, Badan Pengatur Hilir Minyak Gas Bumi Kementerian ESDM, Patuan Alfon  Simajuntak.

Sumur bor yang diserahkan ini untuk desa Nangbelawan dan Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat. Kemudian satu unil lagi untuk desa Suka Maju di Kecamatan Tiga Panah. Dengan diadakannya penyerahan ini   menandakan  bahwa sumur bor yang telah dibangun sebanyak 17 unit di Propinsi Sumatera Utara (Provsu) pada tahun 2018, lalu  sudah dapat digunakan oleh masyarakat.

“Pemerintah pusat dalam hal ini kementerian ESDM juga  memiliki program yang pro terhadap kesejahteraan  masyarakat. Yaitu pengentasan daerah sulit air bersih melalui pengeboran air dalam  tanah . Dimana beberapa daerah  di wilayah propinsi Sumatra Utara  mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alam nya,maupun
 keadaan pasca  bencana seperti  letusan Gunung Sinabung,” terang Simanjuntak.

Tiga unit sumur bor tersebut mempunyai spesifikasi teknis kedalaman hingga 125 meter dan kisaran debit 1liter /detik sampai dengan 2,5 liter/detik. Konstruksi pipa besi galvanis dengan diameter 6″, pasokan
listrik dari genset dengan kapasitas 10 hingga12 kvA, mengunakan pompa selam (submersible) 2,99 PK. Dilengkapi dengan rumah genset rumah pompa
dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter, dengan debit air rata rata 1,8 liter/detik.  Setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih  sampai
dengan 2.592 jiwa.

Program yang di mulai sejak tahun 2000-an ini terhitung dari tahun 2005 s/d 2018 sebanya 2288 unit sumur bor air bersih dapat  melayani kurang lebih  6,6 juta jiwa. Masyarakat daerah sulit air bersih  yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Seiring dengan keberhasilan program ini dalam mengentaskan kan  permasalahan air bersih di daerah sulit air,Kementerian ESDM terus menambah  anggaran program ini untuk  menjangkau daerah  yang sulit air bersih.
 
Banyaknya permintaan sumur bor air tanah menandkan masih banyak daerah krisis atau
kekurangan air bersih  juga  kwalitas air yang kurang baik. Pada tahun 2018 Kementerian ESDM  telah mencapai target  dalam membangun sumur bor sebanyak 506 unit di seluruh Indonesia.  Jumlah tersebut meningkat  2x  lipat  di banding tahun
2017.

Hadir dalam  penyerahan tersebut Kalak BPBD Kabupaten Karo Martin Sitepu, Camat Simpang Empat, Kades Berastepu Gemuk Sitepu, Kades Nang Belawan, Danramil Simpang Empat Kapten J. Surbakti, warga Huntap  Nang Belawan II tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bupati Karo melalui Kalak BPBD Martin Sitepu mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang di berikan oleh kementerian ESDM. 

Dalam kesempatan tersebut Danramil Simpang Empat juga meminta kepada pemerintah khususnya  kementerian ESDM supaya membantu atau
memperhatikan kebutuhan pengungsi. Baik infrastruktur begitu juga dengan
transportasi ke desa itu. Seharusnya sudah  343 kk yang menempati Huntap Nang Belawan II, namun saat sampai seakarang baru ditempati oleh 50  KK. Ini mungkin disebabkan sulitnya tranportasi. (as-joh)

Related News

DPC LAI-BPAN Minta Bupati Karo Evaluasi Kabid SD

Redaksi

Bupati Karo Berharap Proyek Tol Medan-Berastagi Disegerakan

Redaksi

Terkait OTT di Karo, Ketua DPC Gerindra: Belum Waktunya Saya Bicara

Redaksi