ASARPUA.com – Medan – Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis menyambut baik kehadiran 2 orang penjelajah nusantara yang memiliki keterbatasan pendengaran (tuna rungu) dan berbicara (tuna wicara) atas nama Ahmat Hidayah ( 22) dan Muskin (24) saat berkunjung ke Mapolres Pelabuhan Belawan, Senin (24/09/2019).
Dalam penjelajah nusantara Ahmat dan Muskin berawal dari pulau Sulawesi menuju Kota Medan dengan gerakan pendidikan pramuka. Untuk mengajak teman-teman yang sesama tunarungu meningkatkan pelajaran didik pramuka.
“Kami di Indonesia melakukan misi jelajah nusantara ini ada sebanyak 6 orang, 2 diantaranya penjelajah berasal dari Bali, 2 penjelajah dari Papua dan saya bersama Muskin asal dari Sulawesi Tenggara dan Utara. Kami bertekat untuk mengajak teman- teman penyandang tuna runggu agar bisa bangkit dan tidak merasa berbeda dari orang-orang yang sempurna dengan keterbatasan ini kami bisa saling berkomunikasi walau dari tulisan. Namun bagi kami itu tidak merasa ada kesulitan sekali pun kami tidak bisa berbicara dan mendengar kami ingin teman- teman bisa saling berkomunikasi dengan baik kepada semua orang di lingkungannya masing-masing,” tutur Ahmat.
Lebih lanjut Ahmat menyampaikan, saya dapat berkomunikasi melalui tulisan kepada wartawan (Boim) dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis lancar tanpa ada masalah jelas Ahmat.
Sementara, Kapolres AKBP Ikhwan Lubis menilai, misi yang mereka lakukan cukup baik dan mendidik sesama penyandang tunarunggu.
Mengajak rekan- rekan mereka agar jangan rendah diri sebab kita ini sama di mata Tuhan yang Maha Esa. “Saya respon untuk membantu misi jelajah nusantara yang di lakukan penyandang tuna runggu ini,” ungkap Kapolres Belawan.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis yang tersohor sikap sosialnya ini berpesan lakukan misi yang baik maka hasilnya akan menjadi baik pula, pesan Kapolres mengakhiri. (as-14)

