asarpua.com

Ini Cara Pemko Medan Pantau Harga di Pasar

ASARPUA.com – Medan – Pasca peninjauan harga yang dilakukan Walikota Medan Dzulmi Eldin ditindaklanjuti Dinas Ketahanan Pangan dengan menurunkan Tim Monitoring Satgas Ketahanan Pangan, Selasa (30/04/2019). Selain sejumlah pasar tradisionil, distributor bahan kebutuhan pokok juga menjadi fokus pengawasan sekaligus pemantauan tim monitoring.

Dalam melakukan pengawasan baik itu harga bahan kebutuhan pokok maupun ketersediaannya di pasaran, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) membentuk tim monitoring menjadi dua tim. Tim pertama bertugas melakukan pemantauan harga di Pusat Pasar dan distributor  pengadaan beras, sedangkan tim kedua melakukan pemantauan harga di Pasar Tradisionil Kemiri dan Halat.

Tim dipimpin langsung Kadis Ketapang Emilia Lubis melibatkan unsur Kajari Medan, Polrestabes Medan, Bulog, Dandim 0201/BS, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan, PD Pasar, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), serta Dinas Pertanian dan Perikanan.

Distributor beras di Jalan Sibayak menjadi lokasi pertama yang disambangi tim pertama, salah satunya UD Harapan Baru. Dari pengakuan Johan (40), pengusaha UD Harapan Baru, ketersediaan stok beras aman dan cukup hingga 3 bulan ke depan. “Sejauh ini harga beras relatif stabil,” kata Johan kepada tim monitoring.

Kemudian tim mendatangi UD Maju milik Bukit (45). Tidak jauh berbeda dari pengakuan Johan, Bukit pun mengaku ketersedian beras pun aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1440 H. “Stok beras yang kita milik saat ini ada sekitar 60 ton. Jadi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran,” jelas Bukit.

Setelah memastikan ketersediaan beras aman, tim monitoring selanjutnya bergerak menuju Pusat Pasar. Dari hasil pengecekan yang dilakukan, harga  minyak goreng curah masih stabil dan tetap bertahan Rp.10.000/liter. Begitu juga dengan harga daging sapi, masih tetap Rp.110.000/kg.

Kenaikan terjadi untuk gula pasir, sekarang harga jual Rp.12.000/kg, sebelumnya hanya Rp.11.000/kg. Kemudian ayam potong, kenaikan mencapai Rp.5.000, sebelumnya harganya hanya Rp.26.000/kg tapi kini naik menjadi Rp.31.000/kg. Kenaikan yang cukup tinggi adalah cabai merah, sebelumnya Rp.30.000/kg tapi sekarang menjadi Rp.40.000/kg. Diikuti  bawang merah, semula Rp.35.000/kg, kini Rp.45.000/kg. Menyusul bawang putih, kini harganya mencapai Rp.42.000/kg, sebelumnya. (as-01)