asarpua.com

Gubsu Minta Penanganan Banjir Madina Dilakukan dengan Segera

ASARPUA.com – Panyabungan -Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta agar penanganan banjir dan longsor di Mandailing Natal (Madin) dapat dilakukan dengan segera. Sehingga aktivitas masyarakat segera kembali normal dan para korban tidak menderita lebih lama lagi.

Hal itu disampaikan Gubsu ketika memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin malam (12/11/2018) di Aula Hotel Rindang, Panyabungan, Madina. Turut hadir Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, OPD Pemprov Sumut dan Pemkab Madina, serta Forkopimda Madina.

“Penanganan bencana banjir dan longsor ini harus dilakukan dengan segera. Jangan ditunda-tunda. Karena kebutuhan rakyat tidak bisa ditunda,” ujar Edy Rahmayadi.

Meski begitu, Edy meminta masyarakat tetap bersabar. Karena penanganan dampak banjir tidak semudah membalik telapak tangan. Seperti pemulihan jalur transportasi atau jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang membutuhkan waktu.“ Semua ada prosesnya. Tidak semudah membalik telapak tangan. Saya harap masyarakat bersabar,” ujarnya.

Gubsu juga mengingatkan para pejabat terkait, untuk menempatkan para petugas di titik-titik lokasi tertentu di sepanjang jalur alternatif. Sehingga dapat membantu dan mengarahan para pengguna jalan ketika ada masalah. “Jangan sampai ada ‘Pak Ogah’ di situ. Sehingga menambah beban masyarakat yang memang sudah menderita akibat banjir dan longsor,” tegas Edy Rahmayadi.

Begitu juga dengan rencana relokasi korban banjir bandang di Ulu Pungkut. Edy meminta segara direalisasikan. “Saya sudah panjat dan tinjau langsung lokasi rencana tempat relokasi itu. Saya minta itu segera direalisasikan secepatnya. Jangan biarkan para korban berlama-lama di pengungsian,” ungkap Edy.

Para pejabat OPD Pemprov Sumut dan Pemkab Madina, juga diingatkan untuk bersungguh-sungguh menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi. Serta saling bersinergi, sehingga penanganan dampak bencana akan lebih mudah dan cepat.

Sebelumnya, Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution menyampaikan, banjir yang terjadi beberapa hari terakhir sempat meremdam beberapa kecamatan di Madina. Termasuk merendam kompleks SMA Plus, yang di dalamnya juga ada STAI, SMAN 3 dan SMPN 6. (as-01)

Related News

Buka Puasa Bersama Abang Becak, Gubsu: Ini Rumah Rakyat, Semua Boleh Masuk

Redaksi

Kades Mundur, Warga Mompang Julu Madina Buka Blokade, Jalinsum Kembali Normal

Redaksi

Lengkapi Draf Konsep New Normal, Pemprovsu Minta Masukan Tokoh Agama 

Redaksi