asarpua.com

Terkait Longsor, Bupati Nisel Himbau Warga Mengungsi Ketempat yang Aman

ASARPUA.com – Nias Selatan – Bupati Nias Selatan (Nisel) Hilarius Duha didampingi Wakil Bupati Sozanolo Ndruru menghimbau warga Nias Selatan yang bermukim di pegunungan, di bawah bukit dan dekat sungai supaya mengungsi sementara ketempat yang lebih aman guna mengantisipasi peristiwa longsor susulan akibat hujan yang terus menerus mengguyur Wilayah Nias Selatan beberapa waktu akhir-akhir ini.

Bupati menyampaikan himbauan itu ketika ditemui Wartawan di Ruang Kerjanya, Jalan Arah Lagundri-Sorake, Senin, (12/11/2018).

Hilarius Duha menjelaskan, letak geografis Nisel yang sebagian besar dikelilingi gunung, sungai serta tanahnya yang labil sehingga sangat rentan dengan ancaman  bencana alam.  “Bila cuaca buruk dan apalagi kalau diguyur hujan terus menerus, maka dapat mengakibatkan bencana hingga menimbulkan korban jiwa maupun harta benda. Itu sebabnya, kita menghimbau warga yang bermukim di pegunungan atau di bawah perbukitan maupun dekat sungai supaya mengungsi ketempat yang lebih aman atau ke rumah keluarga yang rumahnya aman dari ancaman bencana,” ujarnya.

Bupati menyebutkan, seperti halnya peristiwa bencana longsor yang terjadi pada Sabtu, (10/11/2018) di Dusun II Desa Suka Maju Mohili Kecamatan Gomo dimana telah menelan7 korban jiwa dan menimbun dua rumah warga.

Terkait peristiwa tersebut, sambungnya, pihaknya bersama Kepolisian, TNI dari Kodim Nias, Basarnas Nias, BPBD, Warga desa setempat dan aparat Kecamatan Gomo sudah melakukan upaya pencarian terhadap para korban.

Bahkan, kata dia, pihaknya sudah mengirim 1 unit alat berat jenis Escavator ke lokasi untuk mempermudah pencarian para korban yang tertimbun longsor. Namun, alat berat tersebut sulit menuju ke lokasi lantaran kondisi jalan yang dilalui terjal dan berbukit.

Tak hanya itu, bantuan berupa makanan, obat-obatan dan tenda-tenda darurat juga sudah dikirim ke daerah terdampak bencana.

“Bencana yang terjadi di desa Suka Maju Mohili Kecamatan Gomo itu sudah kita tetapkan menjadi bencana Kabupaten. sebab, telah menimbulkan 7 korban jiwa dan menimbun rumah warga. Terkait peristiwa ini juga kita sudah mengirim surat ke Gubernur Sumatera Utara dan ke pihak Kementerian,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya dari 7 korban yang tertimbun longsoran bukit Hiliziloto Dusun II Desa Suka Maju, Kecamatan Gomo, hingga Selasa, (13/11/2018), sudah 3 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (as-hal)

Related News

Pemkab Nisel Tangani Jalan Longsor di Mazino, Warga Berterimakasih

Redaksi

Pembagian Bantuan Kompor dan Gas di Nisel Diduga Tanpa Sosialisasi

Redaksi

Bupati Karo Akui Berkas Evaluasi P-APBD Belum Diteken Gubsu

Redaksi