ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan bahwa Sumut akan maju jika kaum perempuan dan anak-anak hidup sejahtera. Untuk itu, Edy mengajak semua pihak berkomitmen mendukung program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Sumut.
Hal ini disampaikannya pada acara Temu Ramah dan Jamuan Makan Malam Gubsu dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (P3A) Anak Republik Indonesia beserta Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK PUSPA) se Indonesia, di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman 41 Medan, Minggu (11/11/2018).
“Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sama artinya dengan memajukan anak bangsa, memajukan daerah. Kalau ini terganggu, masa depan kita juga pasti terganggu. Sehingga, diperlukan komitmen bersama antara kita untuk menjamin perwujudan kesejahteraan perempuan dan anak,” ujarnya.
Edy menyayangkan, kasus pelanggaran terhadap perempuan dan anak di Sumut per tahunnya mencapai hingga ribuan kasus. Per harinya, kata Edy, rata-rata ada tiga kasus pelanggaran yang terjadi. Untuk itu, dirinya berharap Temu Nasional FK PUSPA di Sumut bisa memberikan pemikiran dan strategi untuk menekan dan menghilangkan kasus-kasus pelanggaran terhadap perempuan dan anak di Sumut.
Sementara itu, Menteri P3A RI Yohana Yembise menyampaikan bahwa pada tahun 2015, Indonesia telah terpilih oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi satu dari 10 negara yang dipersiapkan menuju Planet 50:50 pada tahun 2030 mendatang.
“Menuju planet 50:50 artinya membawa perempuan berdaya setara dengan laki-laki pada tahun 2030. Saat ini perbandingannya masih 30:70. Untuk itu, kami juga meminta dukungan Bapak Gubernur untuk bantu kami capai ini, berdayakan perempuan di segala bidang termasuk berpartisipasi dalam pemerintahan,” ucap Yohana.
Yohana menjelaskan bahwa kesenjangan antara perempuan dan laki-laki di Indonesia masih sangat tinggi. Perempuan di legislatif masih di angka 17%, perempuan yang menjabat sebagai kepala daerah masih 86 orang di seluruh Indonesia, begitu pun di posisi-posisi lainnya. (as-01)