ASARPUA.com – Medan – Gubsu T. Erry Nuradi melantik Agus Marwan, sebagai Direktur Utama (Dirut) PT. Dhirga Surya, Rabu 06/06/2028). Dhirga Surya adalah sebuah BUMD milik Pemerintah Provinsi Sumut yang bergerak dibidang Perhotelan, Travel dan Pariwisata. Agus Marwan ditetapkan bersama jajaran direktur lainnya dan satu komisaris pengganti.
Agus Marwan menggantikan Dirut lama PT. Dhirga Surya Sumut Cahyo Pramono. Cahyo demisioner sejak akhir Mei 2018. Penetapan jajaran direksi dan satu komisaris dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa yang dipimpin langsung Gubs T Erry didampingi Plt Sekda Ibnu Hutomo dan Kabiro ekonomi dan pembangunan Ernita Bangun.
Erry berpesan agar Direksi PT. Dhirga Surya yang baru mampu membuat perusahaan ini bangkit dan berkembang sehingga dapat berkontribusi pada PAD yang signifikan.
Erry menambahkan, perihal asset-asset yang ada hendaknya diidentifikasi dan dianalisis potensinya. Sehingga, asset-asset ini dapat menjadi modal utama untuk pengembangan perusahaan.
Untuk itu harus mulai direncanakan langkah-langkah strategis pengembangan industri perhotelan pendukung pariwisata Sumut.
Selain bidang perhotelan, perlu juga pengembangan usaha lain seperti biro perjalanan (travel), pariwisata, dan Meeting Industries.
Erry yakin, dengan pengalaman Agus Marwan puluhan tahun bekerja di proyek USAID akan dapat memajukan perusahaan ini.
Dalam RUPS ini, selain menetapkan Agus Marwan sebagai Dirut, juga menetapkan saudara Tumpal Panggabean sebagai Direktur Operasional, Dicky Zulkarnaen Direktur Keuangan, dan Sahat Simatupang sebagai komisaris pengganti komisaris sebelumnya yang meninggal dunia.
Dalam kesempatan itu Agus Marwan yang dikenal selain punya pengalaman di USAID dia juga mampu menghidupkan sekaligus mengembangkan literasi di Sumatera Utara menyatakan sekalipun tidak mudah mengembangkan perusahaan ini, namun ia optimis perusahaan ini akan eksis dan berkembang.
Optimis karena mengingat bisnis perhotelan, travel dan pariwisata adalah bisnis yang saaat ini sangat potensial di Sumut, kata dia.
“Kata kuncinya adalah perusahaan ini harus dikelola secara professional, kreatif dan inovatif, serta membangun jejaring bisnis seluas-luasnya,” pungkas Sekretaris Literasi Sumut ini. (as-01)