asarpua.com

Gubsu Ajak Seluruh Pihak Sinergi Tingkatkan Investasi

ASARPUA.com – Medan – Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara (Provsu) seluruh pihak diajak untuk saling bersinergi. Terutama dalam upaya meningkatkan investasi di daerah ini. Apalagi Sumut memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi pada saat memberi arahan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019, di Hotel Adimulia, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (04/12/2019). “Sinergi itu perlu, kita lakukan tugas kita masing-masing dengan baik. Jika 1 perusahaan investasi Rp2 triliun, saya berharap ada 50 perusahaan investasi di Sumut, berarti jika ada 50 perusahaan nantinya akan ada investasi Rp100 triliun di Sumut,” kata Gubsu.

Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi Sumut akan terus meningkat. Tenaga kerja yang ada di Sumut akan diserap banyak. “Dengan banyaknya perusahaan yang investasi, akan banyak juga tenaga kerja kita yang diserap,” kata Edy Rahmayadi.

Untuk itu, Edy mengharapkan segala sesuatu yang menjadi penghambat investasi, seperti birokrasi yang berbelit diharapkan tidak ada lagi. Namun dengan catatan tidak melakukan pelanggaran aturan yang sudah ada.

Edy juga meminta semua pihak agar tetap optimis dan berupaya menggerakan perekonomian Sumut sesuai dengan 5 program priroritas RPJMD 2019-2023 Sumut. Di antaranya peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan pekerjaan. Peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan. Pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan. Penyediaan lapangan kesehatan yang baik dan berkualitas. Serta peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Wiwiek Sisto Widayat mengatakan di tengah optimisme perbaikan ekonomi pada 2020, secara kedaerahan perekonomian Sumatera Utara juga memiliki sejumlah tantangan.  “Pertama, dominasi ekspor produk ekstraktif dan gejala deindustrialisasi. Di tengah potensi sumber daya alam yang beragam, ekspor didominasi oleh produk CPO dan Karet yang sangat rentan terhadap gejolak harga,” katanya.

Turut hadir Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangkosek Hanudnas III Jhon Amarul, Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi, serta Bupati dan Walikota se-Sumut, dan undangan lainnya. (as-01)

Related News

Pj Gubsu Ajak Masyarakat Manfaatkan JKN-KIS Untuk Layanan  Kesehatan 

Redaksi

PPI Karo Gelar Paskibras Karo 2025 Selama 3 Hari Di SMA Negeri Tigapanah

Redaksi

Naik Perahu, Rico Waas Pimpin Pembersihan Sampah di Danau Siombak

Redaksi