ASARPUA.com – Medan – Ukiran sejarah ditorehkan para kafilah Sumatera Utara (Sumut) bangkit pada perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) XXVII 2018 dengan menempati peringkat tiga peraih medali terbanyak dari 34 provinsi.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi saat acara Penyerahan Tali Asih/Penghargaan Peserta Terbaik I s/d Harapan III Kafilah Sumut untuk MTQN XXVII 2018, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Senin (22/10/2018). Setelahnya juga dilakukan Pelepasan Hafizah 30 Juz terbaik Sumut atas nama Istiqomah, mewakili Indonesia mengikuti Musabaqoh Internasional di Dubai.
Hadir diantaranya Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekdaprov Hj Sabrina, Dewan Penyantun H Maslin Batubara, Ketua Kafilah Sumut Palid Muda Harahap, Walikota Medan Dzulmi Eldin dan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, serta sejumlah pejabat dan peserta yang berprestasi.
“Mari kita kembalikan nomor satu untuk Sumut. Sebab selama ini kita mungkin dikenal nomor satu konsumsi narkoba. Dengan prestasi ini, semua (pandangan) yang negatif bisa dihilangkan. Itulah kenapa kita harus dapat juara,” ujar Gubsu
Dengan semangat bangkit dan bermartabat lanjut Gubsu, maka nuansa ke-Islam-an di Sumut bisa kembali dihidupkan dan digaungkan. Setidaknya dengan tekad serta keseriusan tersebut, provinsi ini bisa dijauhkan dari kemaksiatan serta citra buruk yang selama ini menghantui. “Dengan ini, kita mengusir malapetaka, mengusir keburukan,” katanya.
Sumut merupakan peringkat ketiga untuk juara umum di MTQN XXVII 2018 setelah DKI Jakarta dan Banten. Bahkan sebelumnya di 2016, provinsi ini hanya menempati posisi 23 dari 34 provinsi.
Tali asih dan penghargaan tersebut, untuk kafilah yang memperoleh juara 1 mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp100 juta, kemudian Rp75 juta dan Rp 50 juta untuk juara dua dan tiga. Sementara untuk juara harapan 1, 2 dan 3 mendapat hadiah masing-masing Rp10 juta, Rp7,5 juta dan Rp5 juta. Sehingga total hadiah yang diberikan melalui LPTQ Sumut senilai Rp1,2 Miliar. (as-01)