asarpua.com

Edy Rahmayadi Tinjau Langsung Lokasi Utama MTQN XXVII

ASARPUA.COM -Medan – Dua minggu menjelang waktu pelaksanaan event akbar Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII di Sumatera Utara (Sumut), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah beserta panitia melakukan peninjauan langsung ke arena utama (Astaka) di Jalan Pancing/Jalan Willem Iskandar Medan, Selasa (18/09/2018). Peninjauan dilanjutkan dengan rapat persiapan MTQN XXVII yang digelar 4-13 Oktober 2018.

“Setelah dilantik, saya baru berkesempatan hari ini untuk bisa meninjau langsung lokasi utama MTQN. Astaka sudah siap, tetapi masih banyak detail-detail kecil yang menurut saya harus kita tambahkan. Khususnya masalah estetika, kerapian dan kebersihan di sekitar lokasi utama. Dua minggu kedepan, kita tuntaskan ini,” ujar Edy kepada panitia MTQN.

Edy mengatakan, dirinya akan melakukan pemantauan secara intens untuk dua minggu kedepan. Diharapkan setiap harinya akan ada perubahan-perubahan yang memperindah lokasi utama. “Lokasi ini adalah pusat acara, penting sekali. Sedikit banyak memberi pengaruh sekali terhadap kesan kafilah-kafilah dari provinsi lain tentang daerah kita,” katanya.

Edy juga kembali mengingatkan bahwa Sumut membutuhkan waktu 47 tahun untuk bisa menjadi tuan rumah MTQN. Belum lagi, banyak sekali provinsi-provinsi lain di Indonesia yang menginginkan untuk menjadi tuan rumah. Untuk itu, kepercayaan pusat menjadikan Sumut sebagai tuan rumah merupakan suatu kehormatan.

Kepada Walikota Medan Dzulmi Eldin dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Edy meminta agar membantu menertibkan hal-hal di sekitar lokasi utama. “Untuk yang di Astaka, saya serahkan pada panitia, di luar Astaka silahkan Pak Walikota dan Pak Bupati dibantu. Kaki lima ditertibkan, jalan berlobang, parit-parit atau sampah diperhatikan jangan ada yang mengganggu pandangan mata. Rapi, bersih, dan indah,” pesan Edy.

Di akhir peninjaun dan rapat bersama panitia, Edy menyemangati dan mengajak semua pihak yang hadir untuk bekerja sama. “Sumut ini milik Kita bersama, jangan kita buat dia jelek. Bagi yang merasa Sumut bukan miliknya, dengan segala hormat silahkan tinggalkan Sumut,” tegasnya. (as-01)

Related News

Gubsu Lakukan Ini untuk Pembangunan LRT Mebidangro

Redaksi

Indonesia Investment Day 2020, Sumut Tawarkan 7 Proyek untuk Investor Singapura

Redaksi

Kafilah Asal Sumut Cabang Hifzh 10 Juz, Rela Tinggalkan Kuliah

Redaksi