ASARPUA.com – Medan – DPRD Kota Medan mengungkapkan kondisi infrastruktur jalan dan drainase di sejumlah wilayah di Kota Medan masih buruk. Hal ini berdasarkan keluhan masyarakat Kota Medan yang ditampung pada program Reses III Tahun 2018 DPRD Kota Medan.
Keluhan maupun aspirasi masyarakat itu disampaikan melalui Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses III Anggota DPRD Medan Tahun 2018 dari Daerah Pemilihan I sampai dengan V yang digelar Selasa (22/01/2019) di ruang Paripurna.Dalam paripurna yang dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli tersebut, anggota DPRD Medan Ratna Sitepu mewakili Dapil III menyampaikan dari hasil reses yang dilaksanakan di dapil III, ada beberapa poin yang menjadi masukan, keluhan maupun aspirasi masyarakat.
Keluhan yang disampaikan oleh warga antara lain, yakni, perlunya perbaikan infrastruktur oleh Pemko Medan yang kondisinya sudah memprihatinkan, khususnya jalan setapak, perbaikan drainase dan jembatan penghubung dan lain-lain yang berada di dapil III.Masyarakat juga minta agar Pemko Medan dapat terus memberikan prioritas utama dalam mengalokasikan anggaran dan bantuan terhadap pembangunan fasilitas publik yang dapat membantu masyarakat.
Masyarakat juga minta pengadaan lokasi pemkaman umum yang memadai terutama bagi masyarakat non muslim, adanya penambahan sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Kami berharap dengan laporan reses ini dapat menjadi masukan bagi Pemko Medan dalam melaksanakan kinerjanya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Medan,” pinta politisi Partai Hanura yang kini menjabat Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Medan itu.
Sementara, Hamidah mewakili Dapil IV mengutarakan bahwa masyarakat Medan perjuangan menyampaikan sampah di daerah mereka tinggal sering tidak diangkat secara rutin oleh dinas terkait. Warga juga meminta diperbaikan drainase di berbagai kecamatan yang ada di dapil IV.
Warga juga minta kepada Pemko Medan agar sering melaksanakan kegiatan yang positif guna menghindarkan remaja dalam penyalahgunaan narkoba.Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Medan Jangga Siregar dari Dapil V. Berdasarkan laporannya, masyarakat minta kepada Dinas pekerjaan umum Kota Medan agar memperluas ruas jalan yang sempit di sekitar Titipapan yang sering menyebabkan lalu lintas selalu macat.
“Oleh karena itu masyarakat minta Pemko Medan segera cepat dan tanggap memberikan solusi terhadap kondisi jalan yang macat tersebut,” tegasnya.
Sementara warga Kelurahan Tanah 600 juga minta kepada Dinas PU untuk melaksanakan pemerataan jalan yang sudah hancur sepanjang 300 meter ke arah SMP 38 Medan. Masyarakat Lingkungan II mohon penanggulangan banjir dengan membangun gang di lingkungan VII.
Dalam Paripurna tersebut, hasil reses dari Dapil II dibacakan oleh Salman Alfarisi dari PKS dan Dapil I dibacakan oleh Dr Lily MBA, MA dari Gerindra.Paripurna tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution dan Sekda Kota Medan Wirya Alrahman. (as-01)