ASARPUA.com – Nias Selatan -Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk Kabupaten Nias Selatan Tahun 2020 meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Bappeda Nisel, Abdiel S Amazihono kepada wartawan, Rabu, (20/11/2019) di Ruang Media Center DPRD usai melaksanakan pembahasan bersama Komisi III DPRD tentang R-APBD Badan itu Tahun 2020.
Ia menyebutkan, DAK fisik Nisel pada Tahun 2020 sebesar Rp245 miliar dimana Tahun 2019 sebesar Rp155 miliar.
“Artinya, meningkat kurang lebih Rp90 miliar dari Tahun sebelumnya dan kita berusaha semaksimal supaya DAK fisik kita bisa naik lagi pada Tahun 2021,” pintanya.
Kata dia, peruntukan anggaran yang disepakati oleh Komisi III DPRD untuk Tahun 2020, terdapat 13 program dan 48 kegiatan.
“Kami sebagai fungsi perencanaan sesuai kesepakatan akan berusaha meningkatkan koordinasi dengan komisi III, apalagi penyusunan kegiatan skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat. Kemudian, pada tahun 2021, kita berencana menggunakan aplikasi E-Planing (E-Furai), dan ini mau tak mau harus kita laksanakan, karena ini merupakan program pusat,” tandasnya.
Meskipun proses pilkada berlangsung 2020, lanjut dia, namun sebagai fungsi perencanaan menurut peraturan, Bappeda harus mempersiapkan rencana RPJMD untuk Periode berikutnya.
Selain itu, pihaknya juga memiliki fungsi fasilitasi dan koordinasi seluruh OPD dalam mengusulkan setiap perencanaan DAK melalui aplikasi krisna.
Ketua Komisi III DPRD Nisel, Pegangan Dakhi menerangkan, anggaran Bappeda yang telah disepakati melalui Ranperda APBD Tahun 2020 sebesar Rp. 3,5 Miliar.
Anggaran tersebut, kata dia, diperuntukkan dalam beberapa program kerja Bappeda pada Tahun 2020.
“Beberapa program Bappeda tersebut diantaranya, penggunaan aplikasi e-planing yang disebut E-Furai, penyusunan rancangan RPJMD Tahun 2021 – 2026, dan koordinasi pelaksanaan DAK,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap agar Bappeda dapat proaktif mendampingi OPD dalam mengusulkan program – programnya ke pusat. (as-hal)