ASARPUA.com – Kisaran – Hari ini bertambah dua orang lagi warga Asahan yakni berinisial LU (29) jenis kelamin perempuan penduduk Jalan Abdi Satya Bakti Lingkungan VI Kecamatan Kota Kisaran Barat dan AN (65) jenis kelamin laki-laki penduduk Jalan Dr Rivai Kecamatan Kota Kisaran Barat dinyatakan positif Covid-19.
Demikian hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Asahan H Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, MSi, Kamis (02/07/2020).
Rahmat juga menerangkan bahwa untuk pasien LU adalah salah seorang yang melakukan kontak langsung dengan rekan kerjanya disalah satu Bank di Kisaran.
Namun dari pemeriksaan Rapid Test yang bersangkutan Non Reaktif, akan tetapi biarpun hasilnya Non Reaktif yang bersangkutan atas inisiatif sendiri melakukan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan dengan metode RT-PCR ABI 750 dan hasilnya positif Covid-19.
“Sedangkan untuk pasien atas nama AN kesehariannya berprofesi sebagai tenaga kesehatan/dokter spesialis melakukan Test RT-PCR-Covid-19 secara mandiri di Rumah Sakit Columbia Medan dan dari hasil Test tersebut AN dinyatakan positif Covid-19,” imbuhnya.
Menindaklanjuti informasi diatas, kata Rahmat, untuk memutus mata rantai penularan Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan bekerjasama dengam Puskesmas Sidodadi akan segera melakukan Tracking kontak erat kasus tersebut dan akan dilakukan pemeriksaan darah melalui Rapid Test Covid-19 terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan kedua pasien dimaksud.
“Sampai saat ini pelaksanaan pendataan kontak erat masih dilakukan, untuk dilakukan pemeriksaan/screening pada kasus kontak erat dimaksud,” ujarnya.
Rahmat juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memegang teguh protokol penanganan Covid-19 dengan tetap memakai masker, hindari keramaian, cuci tangan pakai sabun dan sering berolah raga serta tetap jaga kesehatan.
Rahmad juga mengungkapkan untuk data Covid-19 di Asahan, untuk yang PDP 4 orang, positif bertambah menjadi 17 orang dengan pembagian 8 orang masih di rawat, 6 orang sembuh, dan 3 orang meninggal dunia. (asarpua)
Penulis: Ramadhansyah Batubara