asarpua.com

Bupati Karo Lantik 15 Pejabat Administrator dan 85 Pengawas

PASARPUA.com – Tanah Karo – Bupati Karo, Terkelin Brahmana  melantik  14 orang aparatur sipil negera (ASN) eselon III dan 85 orang untuk jabatan eselon IV Di jajaran Pemerintahan Kabupaten Karo di aula kantor Bupati Karo, Jumat (01/11/2019).

15 pejabat administrator (eselon III)  dan 85 orang pengawas (eselon IV) yang dilantik merupakan hasil seleksi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dengan mempertimbangkan atas penilaian kinerja masing-masing ASN. Para pejabat administrator diambil sumpah jabatannya berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karo nomor : 821/480/BKD/2019 Dan nomor : 821/481/BKD/2019 tertanggal 23 Oktober 2019.

Pengambilan sumpah jabatan dilakukan dihadapan rohaniawan dari Muslim  bagi yang beragama Islam. Bagi pejabat yang beragama Kristen diriringi rohaniawan Kristen Protestan dan rohaniawan Katholik bagi ASN yang beragama Katholik.

Dalam sambutannya, Terkelin menegaskan kepada seluruh ASN yang dilantik bahwa perubahan pola pikir dan pola kerja birokrasi pemerintahan ditengah semangat kompetisi berbagai sektor kehidupan masyarakat saat ini menjadi sebuah keniscayaan.

Menurut Terkelin, perubahan yang semakin signifikan itu perlu diikuti dengan penempatan Aparatur Sipil Negara  (ASN) yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

“Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor : 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, pejabat administrator adalah pejabat yang bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta serta administrasi pemerintahan serta pembangunan,” jelas Terkelin.

“Menyadari hal tersebut saudara/saudari para pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik harus memahami bahwa kinerja anda pada jabatan yang anda emban mulai hari ini akan sangat menentukan keberhasilan pencapaian visi, misi,  tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan demi terwujudnya kesejahtraan Masyarakat Kabupaten Karo, ” tambahnya lagi.

Dikatakan Terkelin lagi, saat ini kita hidup dalam era peradaban yang sama sekali sudah berbeda cara kerja.  Dulunya sangat birokratis, bertahan dizona nyaman, sangat hierarkis berbasis regulasi yang monopolis sesungguhnya sudah berakhir.

“Kita tengah berada di era baru yang disebut era informasi atau era digital .Segala sesuatu yang tadinya bergerak secara linier dan beruntun bergerak serentak. Informasi yang tadinya bersifat simetris menjadi transparan juga lebih demokratis. Akibatnya cara kerja kita dituntut berubah menjadi lebih baik, kompetitif, tamping, demokratis dan menuntut lebih banyak pendekatan kewirausahaan,” jelas Terkelin Berahmana. (as-joh)

Related News

Tahun 2019 Prevalensi Stunting di Sumut Lebih 30 Persen

Redaksi

Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sudari: Harusnya Kerja Sama dengan Bank Pemerintah

Redaksi

HUT ke-89 Al-Jam’iyatul Washliyah Bupati Asahan Hadiri

Redaksi